SCORE.CO.ID – Timnas Qatar U-23 mengalami kekalahan pahit dalam pertandingan melawan Jepang U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024 di Jassim Bin Hamad Stadium pada Kamis malam.

Salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan mereka adalah penggunaan Video Assistant Referee (VAR).

Meskipun pertandingan berlangsung dengan intens, Qatar U-23 harus menerima kekalahan dengan skor 2-4 dari Jepang U-23 setelah melalui babak perpanjangan waktu.

Keputusan VAR tampaknya menjadi momok bagi Qatar U-23, yang mungkin mengalami beberapa keputusan kontroversial yang berdampak pada hasil akhir pertandingan.

Meskipun demikian, kekalahan ini menjadi pengalaman yang berharga bagi tim untuk memperbaiki dan mempersiapkan diri lebih baik di masa mendatang.

Kartu Merah bagi Kiper Qatar dalam Pertandingan Melawan Jepang

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kekalahan Qatar dalam pertandingan melawan Jepang adalah kartu merah yang diterima oleh kiper mereka, Yousef Abdulrahman Baliadeh.

Kejadian ini terjadi ketika Baliadeh berusaha menghalau serangan dari Jepang U-23, namun akhirnya insiden itu menghasilkan kartu merah dari wasit.

Dalam situasi tersebut, Baliadeh bergerak keluar dari kotak penalti untuk mengatasi serangan lawan.

Meskipun berhasil menanduk bola, namun kaki kanannya secara tidak sengaja mengenai perut penyerang Jepang, Mao Hosoya.

Insiden tersebut kemudian diperiksa oleh VAR, yang mengakibatkan wasit memberikan kartu merah kepada kiper Qatar.

Kartu merah yang diberikan kepada Baliadeh menjadi pukulan telak bagi Timnas Qatar, karena mereka harus melanjutkan pertandingan dengan hanya 10 pemain.

Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya keputusan wasit dalam sepak bola, dan bagaimana penggunaan VAR dapat memiliki dampak signifikan dalam jalannya sebuah pertandingan.

Kehilangan Pemain dan Kontroversi Seputar Pertandingan Qatar melawan Indonesia

Kehilangan satu pemain karena kartu merah membuat permainan Qatar U-23 menjadi berubah total dan mempengaruhi berjalannya laga tersebut.

Baca Juga  Kabar Terbaru dari Lobi Nathan Tjoe-A-On : Kami Pastikan Dia Main di Perempat Final

Mereka dipaksa untuk bertahan di area permainan mereka sendiri oleh tim lawan, dalam hal ini Jepang.

Sebelum pertandingan melawan Jepang, Qatar U-23 telah menjadi sasaran kritik dari netizen Indonesia yang terjadi setelah kemenangan Qatar atas Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan matchday 1 Grup A pada tanggal 15 April 2024 lalu.

Pada pertandingan tersebut, Qatar menang 2-0 atas Indonesia U-23, namun sejumlah kontroversi mewarnai kemenangan tersebut.

Bahkan ada tuduhan bahwa Qatar dibantu oleh keputusan wasit yang dianggap menguntungkan tuan rumah.

Salah satu contohnya adalah pemberian kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner dan tidak adanya hukuman untuk bek Qatar yang melakukan pelanggaran terhadap Witan Sulaeman.

Selain itu, gol yang dicetak oleh Qatar berasal dari titik penalti setelah intervensi VAR yang menilai Rizky Ridho melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan.

Semua kontroversi ini menunjukkan bahwa pertandingan antara Qatar dan Indonesia tidak hanya menciptakan ketegangan di lapangan, tetapi juga di dunia maya.

Kekalahan Qatar kali ini dikaitkan dengan karma atas apa yang dialami oleh Timnas Indonesia pada laga sebelumnya, Benarkah?