SCORE.CO.ID – Italia telah lama menjadi ladang subur bagi pelatih sepak bola terkenal, mulai dari Arrigo Sacchi hingga Carlo Ancelotti.

Namun, saat ini, kita menyaksikan munculnya generasi baru yang menjanjikan, terutama melalui sosok Daniele De Rossi dan Alberto Gilardino.

De Rossi mencuri perhatian ketika ia diangkat sebagai pengganti Jose Mourinho di AS Roma. Transformasi yang ia bawa ke tim ibukota Italia ini sangatlah signifikan.

Dari tim yang dikenal dengan gaya bermain pragmatis, De Rossi mampu mengubah Roma menjadi sebuah tim yang lebih menyerang dan memiliki orientasi permainan yang lebih dinamis.

Prestasi Pelatih Muda Italia di Serie A

Hasil di lapangan juga mencerminkan kinerja impresif dari AS Roma di bawah kepemimpinan De Rossi.

Melaju ke perempat final Liga Europa serta meramaikan persaingan di posisi empat besar klasemen Serie A musim 2023/2024 menegaskan bahwa Roma kembali menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola Eropa.

Di usia 41 tahun, De Rossi dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pelatih level atas.

Bersamaan dengan De Rossi, ada tiga nama pelatih muda lainnya yang juga mencuri perhatian dalam persaingan Serie A musim 2023/2024.

Jejak Pelatih Muda Italia di Panggung Sepak Bola Dunia

Beberapa tahun terakhir, sorotan telah tertuju pada dua nama pelatih asal Italia yang menonjol, yakni Simone Inzaghi (47 tahun) dan Roberto De Zerbi (44 tahun).

Keduanya dianggap memiliki potensi besar, dengan Inzaghi bahkan berhasil meraih kesuksesan bersama Inter Milan.

Namun, seiring dengan berkembangnya waktu, Italia telah mempersiapkan panggung untuk menyambut generasi baru pelatih muda.

Sejajar dengan De Rossi (41 tahun), terdapat nama-nama seperti Alberto Gilardino (41 tahun), Thiago Motta (41 tahun), dan Raffaele Palladino (39 tahun), yang siap untuk mengukir jejak mereka dalam dunia sepak bola.

Baca Juga  Carlos Alcaraz Pindah Ke Juventus Dengan Modal Rp. 800 Miliar Doank

Legenda Pelatih di Serie A

Dahulu, De Rossi, Motta, dan Gillardino adalah pilar utama Timnas Italia, mengukir karier gemilang sebagai pemain dan kini melanjutkan perjalanan mereka sebagai pelatih di panggung Serie A.

Mereka tidak hanya bersaing secara kompetitif, tetapi juga mengukuhkan reputasi mereka sebagai pemimpin yang tak terbantahkan.

Gilardino saat ini mengemban tugas sebagai pelatih Genoa, namun namanya juga mencuat sebagai kandidat kuat untuk menjadi pelatih baru Fiorentina pada musim 2023/2024.

Di sisi lain, Motta telah menciptakan kejutan besar dengan membawa Bologna bersaing di Serie A.

Kini, namanya dikaitkan dengan posisi pelatih Juventus, mengisyaratkan potensi besar yang dimilikinya untuk merajut kesuksesan di klub besar tersebut.

Potensi Raffaele Palladino di Dunia Pelatihan

Meskipun tidak sepopuler tiga nama sebelumnya, Raffaele Palladino memiliki potensi yang tak boleh diabaikan.

Meskipun karirnya di Timnas Italia tidak berlangsung lama, dia memiliki pengalaman bermain untuk klub-klub ternama seperti Juventus dan Parma di masa lalu.

Setelah pensiun dari dunia sepak bola pada 2019, pada usia 35 tahun, Palladino beralih ke karier pelatihan. Ia memulai dari bawah, dengan melatih tim Monza U-15.

Pelatih Monza U19

Dedikasinya dan kemampuannya segera terbukti, dan ia naik ke tingkat yang lebih tinggi dengan menjadi pelatih tim Monza U19 pada musim 2021/2022.

Pada bulan September 2022, Palladino mendapatkan kesempatan besar ketika ia dipercaya sebagai pelatih tim senior Monza.

Dari sinilah, Palladino mulai menorehkan jejaknya dan dengan 64 pertandingan yang sudah dimainkan, ia telah membukukan 26 kemenangan, menunjukkan kemampuannya untuk mengelola tim dengan baik.

Dengan konsistensi dan kerja kerasnya, Palladino membuktikan bahwa namanya layak diperhitungkan dalam kancah pelatihan sepak bola Italia.