SCORE.CO.ID – Simone Inzaghi menghadapi situasi dengan sikap yang santai, yakin bahwa Inter Milan telah mendekati garis finish untuk merebut gelar Scudetto, meskipun harus puas dengan hasil imbang melawan Cagliari.
Inter harus meraih satu poin saja saat bertemu Cagliari dalam pertandingan lanjutan pekan ke-32 Serie A musim 2023/24.
Berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (15/4/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2.
Pertandingan Berlangsung Ketat
Marcus Thuram membawa Nerazzurri unggul di menit ke-12 sebelum Eldor Shomurodov menyamakan kedudukan untuk Cagliari setelah turun minum.
Hakan Calhanoglu kembali mengantar Inter memimpin pada menit ke-74 melalui titik penalti, namun Cagliari berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Nicolas Viola.
Dengan enam pertandingan tersisa, Inter, yang telah mengumpulkan 83 poin dari 32 pertandingan, unggul 14 poin dari tim peringkat kedua, AC Milan.
Nerazzurri bisa memastikan gelar juara jika mereka mampu mengalahkan tim yang dilatih oleh Stefano Pioli akhir bulan ini di San Siro.
Pujian Khusus untuk Pencapaian Cagliari dan Target AC Milan
Setelah pertandingan, Inzaghi dengan tulus memberikan pujian khusus untuk performa Cagliari yang dianggapnya mampu menghadirkan tantangan bagi timnya.
Skema serangan balik yang tajam dari anak-anak asuhan Claudio Ranieri membuat Yann Sommer harus berjuang keras untuk mengamankan bola.
Tidak diragukan lagi, meraih gelar Serie A ke-20 bagi Inter dalam sebuah pertandingan melawan Milan akan menjadi cara terbaik untuk merayakannya.
Inzaghi menyatakan bahwa momen tersebut akan menjadi sangat istimewa bagi mereka. Mereka akan mempersiapkan diri untuk menghadapi derby besar pada hari Senin dan berupaya untuk tampil sebaik mungkin.
Menurutnya, jika mereka berhasil melintasi garis finis pada hari Senin, itu akan menjadi pencapaian luar biasa bagi mereka, tetapi jika tidak, mereka akan terus berjuang karena masih banyak pertandingan yang harus mereka hadapi setelahnya.
Target Berikutnya Menang Di Kandang
Dia juga menyadari bahwa tantangan besar menanti mereka, terutama karena Milan saat ini menduduki peringkat kedua dalam klasemen dan pasti ingin memberikan penampilan terbaik di hadapan pendukung mereka.
Inzaghi mengakui bahwa pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang sulit, dan mereka menyadari bahwa Cagliari berada dalam performa yang bagus.
Dia mengatakan bahwa mereka tidak pernah menyerah, dan serangan balik mereka memberikan banyak kesulitan bagi Inter.
Meskipun Inter unggul dua kali, hasil imbang tersebut sedikit mengecewakan karena mereka berharap bisa meraih kemenangan di depan pendukung mereka.
Mereka menyadari bahwa mereka sudah sangat dekat dengan gelar juara, tetapi kehilangan poin-poin tersebut membuat mereka belum bisa meraihnya secara matematis.
Pada akhir pernyataan yang dibuat Inzaghi, dia juga mencatat bahwa secara umum, Inter biasanya lebih unggul dalam menghadapi serangan balik lawan, tetapi dia menyanjung Cagliari atas permainan mereka.
Dia menyatakan bahwa para penyerang Cagliari memiliki pergerakan yang cerdas, mundur untuk membantu pertahanan, dan kemudian melakukan serangan balik dengan cepat ke ruang kosong.