Score – Periode Ralf Rangnick di Manchester United memang mengundang banyak kontroversi.

Ralf Rangnick hanya sempat menjadi pelatih interim menggantikan Ole Gunnar Solskjaer pada musim 2021-2022.

Masa kerja yang hanya beberapa bulan memunculkan wawancara kontroversial sang pelatih.

Rangnick tidak ragu untuk mengumbar masalah pemain Man United di sesi jumpa pers.

Sikap yang blakblakan ini membuat Man United akhirnya tidak mempermanenkan Rangnick.

Pelatih asal Jerman tersebut saat ini tengah menangani Timnas Austria dan sedang diincar untuk mengisi posisi di Bayern Muenchen.

Namun, cerita Rangnick di Man United terus mengundang perhatian besar.

Saat sang megabintang tidak tampil, dia pun enggan menerima peran sebagai pemain pengganti.

Cristiano Ronaldo memilih untuk berdiam di rumah daripada duduk di bangku cadangan Man United.

Hal ini tentu memusingkan pelatih dan membuat suasana ruang ganti menjadi runyam.

Ronaldo memang kerap menggerutu saat Rangnick masih menangani Man United.

Menurut Ronaldo, pemecatan Solskjaer menjadi pukulan yang menyakitkan bagi pemain.

Pergantian pelatih saat musim belum berakhir dianggap bukan pilihan bijak.

Saat itu, Man United harus membuat keputusan nekat demi menyelamatkan musim.

Akan tetapi, kehadiran Rangnick ternyata belum mampu untuk menjadi solusi.

Rangnick pun akhirnya tidak jadi mengambil peran sebagai konsultan klub pada musim berikutnya.

Sementara itu, karier Ronaldo pada periode kedua di Man United juga berakhir buruk.

Man United dan Ronaldo setuju untuk memutus kontrak sang megabintang setelah wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan.

Ronaldo kini membela Al Nassr dan menjadi alasan para pemain bereksodus dari Benua Eropa ke Liga Arab Saudi.

Baca Juga  Petualangan Lionel Messi Dimulai, Awali 2024 dengan Perjalanan 37 Ribu Kilometer bareng Inter Miami