Score – Jeremias Florentin harus menutup kolom komentar di akun medsos miliknya setelah timnas Argentina gagal melaju ke final Piala Dunia U-17 2023.

Pasukan muda Tim Tango disingkirkan Jerman secara dramatis di semifinal.

Pada laga di Solo, Rabu (28/11/2023), kedua tim berbagi skor 3-3 sebelum Jerman melenggang lewat adu penalti.

Florentin dirundung netizen akibat sederet kesalahan fatal yang berperan menciptakan gol musuh.

Untuk gol pertama, remaja 17 tahun itu melakukan tangkapan tidak sempurna yang menyebabkan gawangnya dibobol Paris Brunner dari sudut sempit ke tiang dekat.

Florentin tidak rapat menutup celah sehingga membuat bola lolos ke gawangnya sendiri.

Adapun kesalahan fatal berikutnya berasal dari kaki Florentin sendiri.

Sang kiper melepaskan operan ngawur yang dipotong Brunner hingga dimanfaatkan penyerang timnas Jerman itu guna menciptakan gol kedua.

Florentin kemudian menderita gol yang ketiga setelah tak kuasa menjangkau bola sundulan Max Moerstedt dari jarak dekat.

Sebelum laga berlanjut ke babak adu penalti, pelatih Diego Placente menarik keluar Florentin.

Posisi kiper dalam adu algojo diisi Franco Villalba.

Pergantian ini tidak berdampak besar karena 4 penendang Jerman berhasil menceploskan bola ke gawang, berbanding hanya 2 eksekutor Argentina yang sukses.

Selepas pertandingan, akun Florentin diserang warganet yang diidentifikasi merupakan fan Argentina sendiri.

Berbagai macam serapah dan kata-kata kasar mampir di kolom komentar.

Untung bagi Florentin dkk, dia mendapat dukungan yang lebih menguatkan ketimbang rundungan tersebut.

Salah satunya dari kiper jagoan Lionel Messi di timnas senior, Emiliano Martinez.

Peraih Yashin Trophy di Ballon d’Or 2023 itu membubuhkan emotikon 4 tanda hati dalam video adik-adik kelasnya lewat Instagram Story setelah dipastikan gagal ke final.

Baca Juga  Hasil Final Indonesia Masters 2024 - Trofi Pertama Merah Putih, Leo/Daniel Sukses Jaga Gelar usai Bikin Jawara Mati Kutu

Publik Argentina yang anti-bully juga mengingatkan para pelaku rundungan bahwa kiper top sekelas Martinez pernah melakukan kesalahan fatal di ajang serupa.

Pada 2009 silam, seperti halnya Florentin, penjaga gawang Aston Villa itu mengawal gawang timnas Argentina di Piala Dunia U-17 Nigeria.

Dalam pertandingan keduanya di grup, Albiceleste pun menghadapi Jerman.

Baru 8 menit laga berjalan, Martinez keliru mengantisipasi umpan musuh sehingga keluar dari sarangnya.

Cuma bisa melongo, dia membiarkan bola ditanduk pemain Jerman, Mario Goetze, yang tak lain adalah sosok pengubur mimpi Messi dkk di final Piala Dunia 2014.

Bagi Placente, eror yang dilakukan pemain muda seperti Florentin ialah hal wajar.

Placente meminta agar fan memaklumi kondisi remaja-remaja ini yang masih labil agar tak terlalu membebani mereka.

Bek sayap Argentina di Piala Dunia 2002 itu menganggap lebih baik para pemain ini melakukan kesalahan sekarang daripada nanti dan menjadikannya pembelajaran untuk masa depan.

“Ini saatnya bagi mereka untuk membuat kesalahan.”

“Mereka anak-anak dan semua hal dapat memengaruhi mereka.”

“Orang tidak tahu bahwa dua bulan lalu, mereka bermain di divisi enam, mendapatkan tempat di tim nasional, dan tampil di turnamen besar.”

“Mereka mengalami banyak hal untuk pertama kalinya, tetapi saya berterima kasih kepada orang yang mendukung dia,” tutup Placente.

Florentin dkk memiliki wadah guna menebus kesalahan tersebut dengan memenangi duel perebutan tempat ketiga di Piala Dunia U-17 2023.

Timnas Argentina akan menghadapi Mali di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023) pukul 19.00 WIB.