SCORE.CO.ID – Persikabo jadi tim pertama yang terdegradasi di BRI Liga 1 musim 2023/24. Laskar Padjajaran harus puas ada diposisi terakhir klasemen dengan poin 17 angka. 

Tim ini harus menelan kekalahan dengan skor 2-5 atas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kamis (28/3/2024).

Dengan kekalahan ini anak asuh Djajang Nurjaman mengalami kekalahan 19 kali dengan kekalahan 3 kali beruntun sepanjang Liga 1 musim ini bergulir.

Dipastikan Persikabo Terdegradasi ke Liga 2

Atas kekalahan melawan Persik membuat Laskar Padjajaran harus turun kasta ke Pegadaian Liga 2.

Meskipun, tersisa empat laga, Persikabo dipastikan tidak bisa naik ke zona aman yakni di posisi 15.

Pasalnya poin maksimal yang bisa diraih ialah 29 poin untuk keluar dari zona degradasi, sementara posisi ke-15 ada PSS Sleman yang sudah mengemas 31 poin dari 29 laga.

Persikabo menunggu dua tim lainnya untuk menemani, sepertinya Arema dan Bhayangkara menyusul bila tidak bisa memaksimalkan 4 laga terakhir. 

Kata Pelatih Djajang Nurjaman

Atas kekalahan melawan Persik hingga dihajar 5 angka, Djajang tak menyangka anak asuhnya bisa bermain buruk. 

Apalagi bila dilihat gol-gol Persik Kediri di babak pertama merupakan hasil dari kesalahan para pemain Persikabo. 

“Pertandingan ini merupakan hasil yang tidak kita inginkan, saya ucapkan selamat kepada Persik Kediri,” kata Djadjang Nurdjaman di konferensi pers dilansir laman SCORE.CO.ID, Jumat (29/3). 

Pelatih yang disapa Djanur itu menyinggung bagaimana jalannya laga dari awal babak pertama hingga akhir. 

“Saya perhatikan, 45 menit di babak pertama merupakan performa yang memalukan, terutama karena 3 gol yang mereka lesakkan merupakan hasil dari kesalahan kami sendiri yang sudah sekian lama tidak meraih kemenangan,” ta mbahnya lagi. 

Baca Juga  Arema FC Terpuruk di Zona Degradasi BRI Liga 1 2023/2024

Djanur juga sangat kecewa atas kinerja anak asuhnya meskipun sudah dibuatkan strategi apik tetap saja. 

“Kesalahan-kesalahan elementer yang tidak perlu, terjadi pada pertandingan ini,” kata dia menambahkan. “Mudah-mudahan bisa bangkit di sisa pertandingan. Itu yang jadi pekerjaan berat bagi tim pelatih,” katanya lagi. 

Diakhir penutup wawancara, Djanur hanya ingin nengintropeksi timnya. Dirinya bahkan sudah pasrah nasib Persikabo di Liga 1.

“Memang sudah pasti degradasi dari pertandingan hari ini kita akan turun ke Liga 2.”

“Kalau saya masih diberikan kepercayaan tentu saya akan coba menyusun lagi tim dan berusaha lagi naik ke Liga 1.”