SCORE.CO.ID – Arema FC masih punya satu pertandingan tersisa di putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024, namun, satu laga tersebut tidak akan bisa mengubah posisi Singo Edan sebagai salah satu penghuni zona degradasi BRI Liga 1 2023/2024.

Kebuntuan ini datang setelah Persita Tangerang meraih kemenangan penting di pekan ke-16, Minggu (22/10/2023), dengan menaklukkan Persis Solo 2-1. Sementara itu, Arema FC menelan kekalahan telak 0-3 dari PSM Makassar pada Jumat (20/10/2023).

Hasil ini membuat Arema FC yang berada di urutan 16 klasemen terpaut lima poin dari Persita. Meskipun pelatih dan manajemen Singo Edan awalnya sepakat memasang target lolos dari zona degradasi di paruh musim, namun, kini situasinya semakin rumit.

Fernando Valente, pelatih Arema, berharap anak-anak asuhnya tidak patah semangat dan tetap berjuang. Mereka harus menutup putaran pertama dengan kemenangan agar jarak dengan Persita tidak semakin menjauh.

“Pemain selalu berjuang di setiap pertandingan, meskipun hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Pertandingan berikutnya tetap penting. Kami butuh poin agar tetap memiliki kesempatan memperbaiki posisi,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.

Arema FC memang memiliki kendala di setiap pertandingannya. Salah satu kendala utama adalah absennya pemain kunci. Saat melawan PSM Makassar, gelandang asing mereka, Charles Raphael, tidak dapat diturunkan karena kondisinya yang tidak fit. Dengan beberapa pemain lokal seperti Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi, Evan Dimas, dan M. Rafli, Arema FC kadang memiliki line-up yang kurang maksimal.

“Kami selalu menghadapi masalah dengan komposisi pemain di setiap pertandingan,” keluh Fernando Valente. Situasi ini menjadi tantangan besar bagi Arema FC dalam usaha mereka untuk keluar dari zona degradasi di BRI Liga 1 2023/2024.

Baca Juga  Setelah Absen 7 Bulan, Gelandang Zanadin Fariz Akhirnya Comeback Bersama Persis