SCORE.CO.ID – Hari ini tepatnya Jumat (29/3), Persebaya resmi melaporkan wasit Gideon Dapaherang karena dinilai berat sebelah saat memutuskan Penalti Gaib untuk skuad Arema FC. 

Kejadian itu bermula ketika bek Persebaya,  Kadek Raditya diduga melakukan pelanggaran handsball, meski tayangan ulang bola itu mengenai pantulan dada bukan lengan. 

Wasit, Gideon langsung menunjuk titik putih untuk memberikan hadiah penalti untuk Arema FC. 

Setelah mendapat hadiah penalti pada menit 64 sekaligus disebut Penalti Gaib. Sayangnya, Dedik Setiawan gagal sebagai eksekutor. 

Manajemen Persebaya langsung mengunggah di laman situs mereka terkait kecurangan wasit untuk dilaporkan. 

*Persebaya akan mengirimkan laporan kepada PSSI terkait kepemimpinan buruk Gedion Dapaherang. Tidak hanya momen Arema FC dapat penalti, namun keputusan-keputusan buruk lainnya dalam laga tersebut’ tulis Persebaya di akun resmi klub, Jumat (29/3). 

Bahkan manajemen menambahkan kejadian itu bukan hanya sekali-dua kali terjadi, melainkan berkali-kali. 

Mereka sudah tiga kali dihukum penalti dalam tiga pertemuan terakhir dengan Arema FC. Keempat pertandingan itu berhasil mereka menangi. Persebaya melihat hal itu sebagai anugerah tuhan.

”Seringnya kejadian penalti gaib alias ngawur seperti itulah yang membuat tagline ‘Persebaya Bolo Tuhan’ mengakar di kalangan Bonek, pendukung Persebaya. Bukan sok alim, namun memang kami merasakan banyak campur tangan Tuhan, kami sering dizolimi, namun bisa selamat tanpa kebobolan,”cuit lagi. 

Pihak klub menyatakan bahwa wasit salah mengambil keputusan, kenapa mereka melaporkannya ke PSSI hari ini.

Hal itu dijelaskan lagi dengan penggalan kutipan yang sama persis. 

“Dalam tayangan Vidio, Indosiar, maupun tim media Persebaya, jelas wasit Gedion Dapaherang salah dalam memberikan penalti tadi malam.”

“Bola liar membentur dada bek Persebaya Kadek Raditya, bukan tangan.”

Baca Juga  Eks Pelatih Persebaya Josep Gombau Berlabuh Melatih Aston Villa U-21

“Apakah posisi wasit tidak cukup ideal agar cermat membuat keputusan?”

“Sudah menjadi bahan omongan di kalangan klub dan pecinta Liga 1, wasit kadang mengambil posisi menjauh dari kotak penalti tim yang akan dirugikan, untuk menjadi alibi dalam memberikan penalti gaib.”

“Sejujurnya kami kecewa dan akan membawa ini ke jalur hukum. PSSI berhak tahu,” tutup penggalan cuitan Manajemen Persebaya.