Score – Bocoran soal kelas tarung keluar saat Conor McGregor mengungkapkan pertandingan comeback-nya di UFC pada Senin (1/1/2024) kemarin.

“Tuan dan nyonya, selamat tahun baru untuk kalian semua,” ujar McGregor dalam video yang diunggahnya di akun media sosialnya.

“Saya ingin mengumunkan waktu kembali untuk diri saya sendiri, The Notorious Conor McGregor, comeback terhebat sepanjang masa akan terjadi di Las Vegas.”

“(Pertandingannya akan berlangsung) saat International Fight Week pada 29 Juni 2024 … dan lawannya, Michael Chandler. Dan divisinya, tuan Chandler, 185 pon (83,9 kilogram).”

Chandler bak telah ditakdirkan sebagai lawan McGregor setelah UFC mengadu mereka sebagai pelatih bagi tim petarung dalam acara The Ultimate Fighter pada tahun lalu.

Tensi sudah meninggi di mana McGregor dan Chandler hampir bertarung di oktagon setelah adu mulut. McGregor sempat mendorong wajah Chandler dengan mukanya.

Meski demikian, bagian mengejutkan adalah divisi tarung di mana McGregor ingin dirinya dan Chandler akan mentas.

Sebab, McGregor menargetkan kelas menengah, lebih tinggi dua tingkat dari kelas ringan (155 pon/70,3 kg) di mana dia dan Chandler terakhir bertarung dan meraih sukses.

McGregor merupakan juara kelas ringan di ajang Cage Warriors dan UFC. Adapun Chandler tiga kali menjadi raja kelas ringan di Bellator.

Wacana laga McGregor dan Chandler tadinya lebih digadang-gadang untuk terjadi di kelas welter UFC (170 pon/77,1 pon).

Jika terwujud, pertandingan nanti akan menjadi pertandingan pertama McGregor dan Chandler di kelas menengah.

Niatan untuk tampil di kelasnya Anderson Silva dan Israel Adesanya sejatinya sudah dibeberkan McGregor sejak akhir tahun 2022.

“Saya akan mencoba kelas menengah suatu saat nanti. 100 persen,” tulis petarung asal Irlandia itu dalam kicauan di Twitter.

Baca Juga  All England Open 2024 - Kata Carolina Marin Usai Penantian 9 Tahun 'Terbantu' Cedera Pinggul Akane Yamaguchi

Sejak dua tahun yang lalu, McGregor juga memamerkan badannya yang makin besar dan kekar hingga dicurigai menggunakan doping.

McGregor saat itu mengaku berat badannya mencapai 190 pon (86,1 kg) setelah hanya berlatih angkat beban karena cedera kaki yang dialaminya di laga terakhir.

Salah satu alasan McGregor absen begitu lama adalah karena cedera patah tulang tibia saat melakoni trilogi dengan Dustin Poirier pada Juni 2021.

Sementara itu, tampil di kelas menengah akan menguntungkan McGregor dalam persiapan karena tidak perlu repot-repot mengurangi berat badannya.

Pelatih McGregor yaitu John Kavanagh percaya diri kemenangan kilat atas Chandler menjadi salah satu kemungkinan.

“Ayo ChampChamp (juara dua divisi, red). Beberapa bulan kesengsaraan untuk sebuah tugas penghancuran selama dua menit,” tulis Kavanagh di Twitter.

Di sisi lain, Chandler tidak gentar.

Petarung berjuluk Iron tersebut mengingatkan bahwa tujuannya adalah mengalahkan McGregor dalam kondisi terbaiknya.

“Saya selalu berkata bahwa saya menginginkan Anda dalam kondisi terbesar, terhebat, dan terbaik. 185 akan terlihat bagus bagi saya.”

“Jangan lupa siapa petarung kelas bulu natural yang memulai karier UFC dengan memilih-milih lawan dari kelas bantam,” sindir Chandler.