Score

Bagnaia memiliki keunggulan 14 poin atas Bagnaia menjelang MotoGP Valencia 2023

Rossi, yang telah dua kali memasuki putaran final dengan memimpin kejuaraan, tetapi kalah pada kedua kesempatan tersebut, mengatakan kepada Sky:

“Empat belas poin adalah keunggulan penting dalam sebuah balapan. Tetapi, ini juga yang terakhir dan ini sulit. (Pecco) siap,” ucap Rossi dilansir dari Crash.

“Saya tentu saja lebih suka mendapat keuntungan 14 poin daripada kerugian. Harus dikatakan bahwa Pecco akan start di posisi kedua. Dia bisa start dengan baik. Saya berharap dia membuat pilihan ban yang tepat.”

Tahun lalu Bagnaia menjadi lulusan Akademi VR46 pertama yang meraih gelar juara dunia MotoGP.

“Bagi saya, dia tampak lebih tenang dibandingkan tahun lalu, karena dia sudah mengalami semua ini dan pengalaman selalu membantu,” ujar Rossi.

“Jumat malam kami berbicara dan Sabtu dia memberikan semua yang dia miliki dan apa yang kami pikirkan,” aku pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP itu.

“Sabtu malam akan lebih sulit, tetapi itu juga tidak mudah bagi Martin.”

Martin memenangkan sprint race, sementara Bagnaia finis kelima untuk mengurangi defisit dari 21 menjadi 14 poin.

“Kami juga bertanya pada diri sendiri mengapa Bagnaia tidak meniru ban Martin,” ujar Rossi.

“Jika itu adalah pilihan yang benar, itu akan terjadi pada mereka berdua, begitu pula jika itu salah.”

“Tetapi, Pecco merasa nyaman dengan ban medium di pagi hari, Bezzecchi dan Marini juga memulai dengan medium, sepertinya kedua ban itu mirip dari datanya.”

“Dan dalam balapan, pemilihan ban jenis sof yang membuat perbedaan.”

Rossi menilai performa Martin yang terus mengejar Bagnaia demi misi menjadi juara dunia pertama dari tim satelit.

Baca Juga  Hardiansyah Muliang, pesepak takraw Makassar bercerita tentang China

“Martin memainkan segalanya, dia siap melakukan apa pun untuk memenangkan Kejuaraan Dunia, seperti menjaga Pecco pada Jumat.”

“Tetapi, Bagnaia pada Sabtu sempurna sejak lap pertama. Dia membalikkan segalanya dan ada juga impian untuk menutupnya dengan kemenangan pada lomba sprint, tetapi tidak berjalan seperti itu,” tutur Rossi.

“Jelas terlihat bahwa dia adalah salah satu pembalap terkuat di MotoGP,” kata Rossi soal Martin.

“Ada keraguan mengenai fisiknya, dia mengalami cedera parah, tetapi sejak Pecco jatuh di Barcelona, Martin mulai tampil prima.”

“Dia mengerti bahwa ini bisa menjadi kesempatannya. Tertinggal 66 poin dan Kejuaraan Dunia hampir usai, tetapi dari sana Martin berkata ‘inilah kesempatannya, saya akan mencobanya’.”

Penampilan Rossi yang tujuh kali juara MotoGP di paddock Valencia menambah keseruan babak final.

Dia bercanda tentang perannya sebagai pensiunan pembalap: “Sementara itu, saya mengambil banyak foto dengan para penggemar!”

“Saya kemudian mencoba membantu para pembalap kami, tetapi saya juga menjalaninya dari hati,” ujar Rossi.

“Menyenangkan melihatnya dari luar, di grid. Suasananya selalu luar biasa, ada ketegangan saat balapan, tetpi pada akhirnya bukan saya yang membalap.”

Berikut syarat yang diperlukan bagi kedua pembalap untuk menjadi juara dunia 2023.

Francesco Bagnaia akan menjadi juara MotoGP jika:

• Dia finis di lima besar,• Dia menyelesaikan P6, P7, P8, P9, P10 dan Martin tidak menang,• Dia menyelesaikan P11, P12, P13, P14 dan Martin tidak menyelesaikan lebih baik dari P3• Dia finis P15 atau gagal mencetak poin dan Martin tidak finis di podium.

Sementara itu, Jorge Martin akan menjadi juara MotoGP jika:

• Dia menang dan Bagnaia tidak finis lebih baik dari P6• Dia finis P2 dan Bagnaia tidak finis lebih baik dari P11• Dia finis P3 dan Bagnaia tidak finis lebih baik dari P15