Score – Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024), pasangan berakronim Fajri itu menang dengan skor 21-13, 21-12 atas Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Hasil laga ini membuat Fajar/Rian unggul 7-3 dalam rekor pertemuan dengan Fikri/Bagas.

“Yang pasti lawan teman sendiri itu sudah tahu kelemahan, kelebihan semuanya karena latihan bersama juga di pelatnas PBSI,” kata Fajar seusai pertandingan.

“Mungkin tergantung kami menikmati pertandingannya lebih enjoy saja permainannya.”

“Tadi kami lebih inisiatif menyerang duluan karena di Istora ini ada sedikit angin dan bolanya agak tidak beraturan. Pada pertandingan kali ini kami sudah berdiskusi untuk lebih inisiatif menyerang,” ucap Rian.

Juara All England 2023 itu selanjutnya akan berebut tiket final dengan sesama wakil Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Leo/Daniel merebut tiket semifinal setelah menundukkan Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard (Denmark), 21-14, 21-12.

Leo/Daniel membuka asa mempertahankan gelar dan mereka juga akan melawan Fajar/Rian yang merupakan Juara Indonesia Masters pada edisi 2022.

Leo/Daniel memiliki keunggulan 3-1 dalam rekor pertemuan dengan Fajar/Rian.

“Kami pribadi bersyukur Alhamdulillah karena akhirnya ada wakil Indonesia yang berada di final walaupun belum tahu besok antara kami atau Leo dan Daniel,” kata Rian.

“Yang pasti persiapannya untuk besok (hari ini) kami sudah sama-sama tahu. Jadi kami lebih mempersiapkan kondisi, mengendalikan kondisi fisik. Selain itu lebih menjaga mental dan fokusnya saja,” tutur Rian.

“Inginnya secara pribadi menang cepat untuk persiapan partai final. Tetapi, kami sama-sama ada di race to Olympic. Semua pemain mau lolos Olimpiade, jadi pasti besok sama-sama ngotot ingin menang,” aku Fajar.

Saat sesama wakil Indonesia bertemu, pemain tidak didampingi oleh pelatih.

Baca Juga  Ganda Putri Jepang Cegah Nestapa Deja Vu, Sayaka Hirota Tegas Menolak Operasi demi Olimpiade Paris 2024

Meski begitu, Fajar/Rian tidak mengalami kesulitan.

“Kami sudah berpasangan 10 tahun. Jadi, bukan alasan sulit atau tidak. Tetapi, mungkin kami lebih tua jadi sudah lebih berpengalaman saja dibanding Bagas dan Fikri,” kata Fajar.

Fajar juga mengakui bahwa kondisi pinggangnya sudah lebih baik meski sesekali masih terasa nyeri dan masih harus dibalut untuk menjaga cedera.

“Cedera pinggang ini kadang-kadang kambuh, terkadang enak buat bermain. Jadi, saya pribadi lebih menjaga untuk lebih banyak berenang karena disarankan seperti itu,” ucap Fajar.

“Kondisi pinggangnya juga harus lebih banyak berenang jadi sampai sekarang kurang lebih 1 bulan saya belum pernah latihan gym karena belum boleh. Untuk latihannya saya pribadi diarahkan ke kolam renang.”

Sementara itu, Rian yang baru saja bertunangan dengan Ribka Sugiarto yang juga pebulu tangkis (ganda putri) mengungkapkan rencana ke depan.

“Saya lihat Ribkanya saja. Saya pribadi tidak menuntut dia untuk terus bermain atau memilih untuk berhenti,” kata Rian.

“Saya tidak ada pikiran ke situ. Jadi tergantung balik ke dianya, dia yang menjalani. Kalau dia masih ingin bertanding, tidak apa-apa. Kalau tidak meneruskan bertanding, juga tidak apa-apa.”

Ribka yang bertandem dengan Lanny Tria Mayasari juga melaju ke semifinal Indonesia Masters 2024.

Pada babak semifinal, Lanny/Ribka akan melawan Liu Sheng Shu/Tan Ning (China).