Score – Juara All England Open satu kali tersebut terpaksa angkat koper lebih cepat dari gelaran turnamen BWF World Tour Super 1000.

Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (10/1/2024), Fikri/Bagas gagal memanfaatkan momentum hingga kalah di hadapan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan cara menyesakkan.

Bagaimana tidak, mereka nyaris memaksakan rubber game saat berhasil unggul jauh 14-8 pada gim kedua.

Namun margin skor yang jauh itu justru disa-siakan setelah unforced error menaungi pukulan mereka di poin krusial.

Fikri/Bagas dari unggul malah jadi berbalik tertinggal 16-19 sampai akhirnya benar-benar kandas dengan skor akhir 18-21, 19-21 dalam tempo 44 menit.

Gim pertama berjalan ketat saat Fikri/Bagas masih mampu mengimbangi pasangan India.

Baru terjadi reli-reli pendek yang mencerminkan kedua pasangan masih saling meraba pola serangan.

Akan tetapi unforced error mulai dilakukan pasangan Indonesia dengan beberapa kali membuang bola dari pengembalian yang melebar.

Fikri/Bagas berada dalam tekanan hingga interval.

Selepas jeda turun minum, keadaan belum membaik bagi mereka.

Pengembalian yang cenderung lurus-lurus saja dari Fikri/Bagas memudahkan lawan membaca arah bola.

Kesalahan elementer juga dilakukan mereka, banyak bola-bola yang tak sulit justru eror membentur net.

Fikri/Bagas kian tertinggal jau 11-16.

Memasuki poin krusial, keadaan sempat berbalik untuk Fikri/Bagas tatkala mampu bertahan dalam gempuran serangan Rankireddy/Shetty.

Mereka mempertipis ketertinggalan sampai 16-18.

Sayangnya, satu pengembalian Fikri gagal menyeberangi net.

Membuat wakil India di atas angin sampai meraih game point 20-17.

Sempat berhasil mencegah satu kesempatan game point lawan, pada akhirnya Fikri/Bagas kalah di gim pertama setelah Fikri out of position dan sulit mengembalikan serangan lawan dengan akurat.

Baca Juga  ISSI kirim 14 pebalap sepeda ke Kejuaraan Asia Trek 2023 di Malaysia

Pada gim kedua, Fikri/Bagas lebih bersabar meladeni reli lawan.

Tanpa menggebu-gebu, mereka lebih banyak memancing lawan dengan netting dan placing yang suli dijangkau. Strategi tersebut cukup sukses membuyarkan ritme permainan lawan hingga Fikri/Bagas unggul 5-2.

Serangan dari net tidak disangka wakil India dan terus menjadi keran poin bagi Fikri/Bagas.

Sayangnya sejak melakukan kesalahan sendiri dan servis menjadi milik lawan, pola permainan kembali dalam kendali anak didik Mathias Boe.

Fikri/Bagas terus dipaksa mengangkat bola dan bertahan sampai kedudukan disamakan 7-7.

Namun mereka tidak menyerah sampai memaksa kembali untuk menerapkan pola serangan mereka sendiri hingga berhasil unggul di interval 11-8.

Defens Fikri/Bagas benar-benar sulit ditembus wakil India hingga terlihat frustrasi dan berujung eror sendiri. Fikri/Bagas melenggang 14-8.

Sayangnya, keunggulan jauh justru membuat Fikri/Bagas terlena dan kehilangan momentum sampai lawan memangkas jarak 15-13.

Benar saja, selisih skor yang menipis membuat wakil India makin percaya diri.

Sedangkan Fikri/Bagas mulai panik dan terlihat melakukan banyak kesalahan sendiri sampai berbalik tertinggal 16-19.

Bagas melakukan kesalahan krusial di kedudukan kritis. Sampai akhirnya mereka kandas di babak pertama dengan kekalahan tipis 19-21 di gim kedua.