SCORE.CO.ID – Setelah kemenangan dramatis melawan Conventry di babak semifinal FA Cup dengan skor akhir penalti 4-2 tapi ternyata Erik Ten Hag punya utang sama Manchester United, kok bisa? 

 1.  Erik Ten Hag Pernah Janji Menangkan Trofi FA Cup 2024

Hutang pertama, Erik menjanjikan MU mendapatkan trofi FA Cup musim ini. 

Hal itu dijelaskan langsung dari laman resmi Mancheater United, Erik Ten Hag mengaku siap memenangkan laga melawan Manchester City di FA Cup pada 25 Mei 2024 mendatang. 

“Saya ingin memenanginya. Saya yakin kami punya peluang bagus untuk memenangi final ini, meski kami menghadapi tim terbaik di dunia. Tapi kami punya peluang. Kami menunjukkannya musim ini. Musim ini banyak kemajuan,” terangnya dilansir dari laman Manchester United oleh SCORE.CO.ID, Senin (22/4). 

” Tapi juga banyak kemunduran. Memenangkan Piala FA tidak membuatnya sukses, kami ingin menang lebih banyak. Kami sudah berada di tiga final dalam dua tahun, dan itu bagus, tapi kami mengalami banyak kemunduran musim ini banyak pemain yang cedera dan mudah-mudahan para pemain itu bisa kembali untuk tampil di final. Jika kami berangkat dengan skuad yang percaya maka kami punya peluang memenangkan trofi.”

 2. Harus Tenang dan Percaya Diri

Pelatih yang punya ciri khas berkepala plontos ini mengungkapkan anak asuhnya harus tetap tenang dan percaya diri. 

“Saya selalu tenang, saya fokus dan tahu para pemain saya bisa melakukan tendangan penalti. Saya selalu yakin Andre [Onana] akan menangkap minimal satu penalti. Saya cukup yakin tetapi ketika tendangan pertama salah maka Anda tidak akan pernah tahu,” terangnya lagi. 

 3. Janji Terakhir, Untuk Terus Meningkatkan

Baca Juga  Rekomendasi Striker Arsenal: Victor Osimhen dari Napoli

Erik Ten Hag juga ungkap janji terakhirnya dimana ia harus meningkatkan skill anak asuhnya. 

“Kemarin adalah pertandingan yang luar biasa, juga permainan yang aneh. Kami memiliki kendali penuh dalam waktu yang lama dan kemudian memberikannya pada bagian akhir pertandingan. Kami menunjukkan ketangguhan untuk memenangkan adu penalti. Kami memegang kendali selama 75 menit dan berhasil.”

” Untuk memberikan pujian kepada Coventry atas apa yang mereka lakukan dalam 15 menit terakhir. Kami harus berkembang. Kami banyak membicarakan hal ini. Pertama, Anda harus menempatkan diri Anda pada posisi menang, tetapi kemudian Anda harus melampaui batas saat-saat kami membuat kesalahan dan tidak menjalankan tanggung jawab kami. 

“Kami harus menunjukkan ketahanan. Pada akhirnya kami menunjukkan ketahanan dan tekad untuk memenangkan adu penalti. Ketika Anda sudah memegang kendali, Anda seharusnya menang dengan mudah,” tutup Ten Haag.