SCORE.CO.ID – Kursi pelatih Stefano Pioli di AC Milan tampaknya tidak lagi kokoh mengingat inkonsistensi tim. Kabar yang beredar menyebut bahwa Milan tengah mempertimbangkan Antonio Conte sebagai penggantinya.

Pioli, yang diangkat sebagai pelatih Milan pada musim panas 2019, meraih sukses dengan membawa pulang Scudetto pada musim 2021/2022, menjadi gelar juara Liga Italia pertama bagi klub dalam 11 tahun. Namun, performa Milan menurun setelahnya, dengan finis keempat musim lalu dan kini tertinggal 11 poin dari Inter Milan di paruh pertama musim ini.

Kemungkinan berpisah dengan Pioli membuat Conte menjadi target potensial. Meskipun berusia 54 tahun dan belum melatih sejak dipecat dari Tottenham Hotspur pada Maret lalu, Conte dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk memperbaiki kelemahan AC Milan, terutama dalam hal intensitas dan pertahanan.

Meski demikian, ada tantangan finansial yang mungkin dihadapi Milan jika benar-benar merekrut Conte. Permintaan gaji tinggi dan tuntutan untuk mendatangkan pemain bintang dengan harga mahal menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Sebagai alternatif yang lebih ekonomis, nama Ignazio Abate, mantan bek kanan Milan yang telah menunjukkan kinerja positif di level Primavera, juga menjadi opsi menarik.

Conte Setuju Latih AC Milan Musim Depan

AC Milan dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan Antonio Conte untuk mengambil alih sebagai pelatih musim depan. Kabar ini muncul di tengah spekulasi masa depan Stefano Pioli yang belum pasti. Meskipun Pioli membawa Milan bersaing di papan atas Serie A, kegagalan di Coppa Italia dan Liga Champions menempatkannya dalam posisi yang rentan.

Kekalahan di Liga Champions memberikan dampak finansial negatif bagi Milan, yang sebelumnya mendapatkan penghasilan substansial sebagai semifinalis musim lalu. Situasi ini mendorong Milan untuk mencari pelatih baru, dengan Conte menjadi target utama.

Baca Juga  Inzaghi Ingin Inter Milan Tambah Pemain, Bukan Menjualnya

Menurut TeleLombardia, Conte telah menyetujui proposal dari pemilik klub Red Bird. Jika kesepakatan ini terealisasi, Conte akan mengambil alih posisi pelatih dari Pioli pada musim panas mendatang, dengan tujuan mengangkat kembali prestasi Milan.

Ancaman yang muncul bagi rival abadi Milan, Inter Milan, dan Juventus, sangat nyata. Conte memiliki pemahaman mendalam tentang kedua klub tersebut, karena sebelumnya telah melatih di sana dan meraih empat gelar Scudetto secara total.

Kepindahan terakhir Conte sebagai pelatih adalah di Tottenham Hotspur, di mana dia dipecat pada Maret lalu karena performa buruk dan ketidakcocokan dengan manajer klub, Daniel Levy. Meskipun sebelumnya didekati oleh Napoli pada Oktober, Conte memilih untuk istirahat sejenak dari tugas pelatihan.

Kedatangan Conte ke AC Milan dapat menjadi pukulan strategis yang signifikan dan mengubah dinamika persaingan di Serie A. Perubahan ini akan menjadi sorotan musim depan dan memicu ketegangan di antara klub-klub papan atas.