SCORE.CO.ID – Juventus telah mengukuhkan posisi mereka di lini tengah dengan kedatangan Carlos Alcaraz, pemain muda berbakat yang didatangkan dari Southampton pada hari terakhir bursa transfer Januari.
Pemain Argentina ini akan menjadi amunisi tambahan bagi Bianconeri yang tengah berjuang di berbagai kompetisi.
Status Alcaraz Adalah Pinjaman Hingga 30 Juni 2024
Menurut pernyataan resmi klub, Alcaraz direkrut dengan status pinjaman hingga 30 Juni 2024, dengan biaya pinjaman sebesar 3,7 juta Euro.
Akan tetapi, Juventus diberikan sebuah opsi lainnya untuk mempermanenkan Alcaraz dengan biaya tambahan mencapai 49,5 juta Euro dalam tiga tahun ke depan.
Tidak hanya itu, Juventus juga telah memberikan opsi untuk membeli Alcaraz dengan harga mencapai Rp 800 miliar.
Meskipun banderol tersebut tergolong tinggi, Alcaraz menunjukkan sikap tenangnya dan tidak merasa terbebani oleh ekspektasi yang mungkin muncul.
Sikap Profesional Alcaraz
“Saya akan tetap profesional, saya juga akan menampilkan yang terbaik. Setelah itu baru bisa dinilai, apakah harga tersebut sesuai atau justru sebaliknya.” ungkap Alcaraz, menunjukkan sikap profesionalnya dalam menghadapi situasi tersebut.
Debut Alcaraz bersama Juventus telah terjadi dalam pertandingan melawan Inter Milan, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan dengan kekalahan 0-1.
Baginya, pengalaman tersebut adalah kesempatan untuk terlibat dalam pertandingan tingkat tinggi dan memberikan kontribusi yang berarti bagi timnya.
Juventus Berharap Scudetto dan Coppa Italia Berhasil Diraih
Dengan kedatangan Alcaraz, Juventus semakin percaya diri dalam persaingan merebut gelar scudetto dan Coppa Italia.
Meskipun dihadapkan pada opsi membeli dengan harga tinggi, Alcaraz tetap fokus pada kinerjanya di lapangan, siap memberikan yang terbaik untuk membantu Juventus meraih kesuksesan di berbagai kompetisi.
Flashback Lima Pertandingan Juventus Terbaru
Juventus telah menampilkan performa yang mencolok dalam lima pertandingan terakhir mereka. Mereka memulai dengan kemenangan telak 4-0 atas Frosinone, menunjukkan dominasi sejak awal dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan kedua datang saat mereka mengalahkan Sassuolo dengan skor 3-0, dengan mencetak gol di babak pertama dan kedua tanpa jawaban dari Sassuolo. Bahkan sebagai tim tamu, Juventus tetap menunjukkan kualitasnya dengan meraih kemenangan 3-0 atas Lecce.
Namun, pertandingan melawan Empoli berakhir dengan hasil imbang 1-1, meski Juventus unggul di babak pertama. Terakhir, dalam pertarungan sengit melawan rival kuat mereka, Inter Milan, Juventus harus menerima kekalahan tipis 1-0.
Meski berusaha keras, mereka gagal mencetak gol dan harus mengakui keunggulan lawan. Meskipun hasil yang bervariasi, Juventus tetap menjadi kekuatan yang harus diwaspadai dalam kompetisi sepakbola Italia.