SCORE.CO.ID – Dari kesedihan menjadi kebanggaan, Bernardo Silva mengalami perubahan drastis dalam perannya bersama Manchester City.

Setelah menjadi pihak yang disalahkan atas kekalahan timnya di Liga Champions, kini ia menjadi pahlawan bagi The Citizens dalam kemenangan melawan Chelsea di semifinal Piala FA.

Bertanding di Wembley tampaknya Manchester City mengalami kesulitan melawan Chelsea di babak pertama akan tetapi situasi berubah saat Jeremy Doku masuk ke lapangan pada paruh kedua, di mana City mulai mengambil kendali permainan tepat pada menit-menit akhir pertandingan.

Dimulai dari aksi brilian Doku di sisi kiri lapangan, winger Belgia tersebut melakukan umpan kepada Kevin De Bruyne yang kemudian meneruskannya ke arah gawang Chelsea. Namun, upaya De Bruyne digagalkan oleh kiper Djordje Petrovic.

Namun, Bernardo Silva dengan cepat merespons bola liar tersebut dan melepaskan tembakan ke arah sudut kanan gawang.

Bola sempat membentur Marc Cucurella sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang, menciptakan gol penentu bagi Manchester City.

Gol Penebus Kesalahan Berbuah Manis

Satu gol tersebut sudah cukup mengantar Manchester City ke final untuk kali kedua secara beruntun dan setelah memenangi edisi musim lalu, kini tim asuhan Pep Guardiola berpeluang mempertahankan gelar, dan itu berkat kontribusi dari Bernardo Silva.

Kemenangan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi City, tetapi juga mengubur mimpi buruk Silva beberapa hari sebelumnya.

Ia menjadi salah satu dari dua eksekutor penalti City yang gagal dalam drama adu penalti melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions pada Kamis dinihari.

Tidak hanya kegagalan dalam eksekusi penalti, tetapi tembakan Silva juga dengan mudah ditangkap oleh Andriy Lunin karena arahnya yang terlalu terbaca, meskipun ia mencoba untuk melakukan teknik panenka.

Baca Juga  Bursa Transfer Liga Inggris : MU Sepakat Jual Sancho ke Borrusia Dortmund

Situasi ini membuat Silva menjadi sasaran kritik di media sosial, tetapi gelandang asal Portugal itu memilih untuk tidak melihat ke belakang dan ia berhasil menebus kesalahannya dengan penampilan gemilang di laga berikutnya.

Gembira Sebelum Laga Final

Bernardo Silva mengekspresikan kegembiraannya usai pertandingan kepada BBC. Dia mengatakan, “Sungguh senang seusai menjalani pekan yang begitu membuat aku frustasi, terutama bagi saya secara pribadi.”

Dia juga menekankan betapa pentingnya jadwal padat di Manchester City, “Untungnya, Anda bermain setiap tiga hari di Manchester City.  Jadi bisa dikatakan setiap 3 hari sekali Anda akan berpeluang untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi.”

Manchester City akan melawan pemenang antara Coventry City vs Manchester United pada 25 Mei mendatang, dan setidaknya terdapat peluang untuk ulangan final musim lalu jika Manchester United berhasil melaju.

Bagi Silva, lawan apapun yang mereka hadapi akan menjadi tantangan yang sulit, “Laga selanjutnya pasti akan berjalan sulit. Pertandingan antara Coventry dan Manchester United akan menjadi duel yang seru, dan kami akan siap untuk menghadapi laga final.”