SCORE.CO.ID – Menjelang penutupan BRI Liga 1, Arema FC buat peraturan baru dimana mengharamkan penonton maupun awak media untuk memvideokan para pemain saat latihan. 

Mengingat posisi Arema FC saat ini ada di posisi ke-15 dengan 31 poin. Bila terpeleset dalam 4 laga terakhir, ada kemungkinan tim berjuluk Singo Edan ini harus bermain di Liga 2 musim depan. 

Oleh karena itu pelatih Widodo Cahyo membuat peraturan baru yang diagendakan terbit secepatnya. Widodo menilai pemainnya membutuhkan konsentrasi yang matang untuk menjalani sisa-sisa pertandingan. 

Widodo lebih suka menggelar pertandingan  tertutup, beberapa latihan terakhir juga digelar tanpa awak media. 

Mantan pelatih eks Persita Tangerang

berupaya menyiapkan skema baru, sehingga lawan sulit antisipasi permainan Arema. Sehingga setidaknya bisa menyelesaikan sisa laga dengan kemenangan. 

Optimis Bawa Arema Keluar dari Zona Degradasi

Peluang Arema FC keluar dari zona degradasi bisa dikatakan cukup terbuka. Pasalnya, mereka memiliki poin sama dengan Persita yang berada di zona aman.

Sementara itu, Widodo mengetahui betul bagaimana cara menangani Persita Tangerang. 

“Kalau saya tetap optimistis karena masih ada peluang. Bagi saya, lawan yang dihadapi berat semua di sisa laga,” kata Widodo dirangkum oleh SCORE. CO. ID, Kamis (11/4). 

“Tetapi di sepak bola tidak ada yang tidak mungkin, kuncinya tetap kompak dan yakin.”

Awal pekan depan tepatnya setelah lebaran, Arema FC dijadwalkan menghadapi PSS Sleman di Stadion, Manahan, Solo. 

“Dengan waktu persiapan yang mepet ini pemain juga saya harapkan latihan sendiri d irumah. Permainnya sudah mulai kelihatan jadi jangan berkurang setelah libur lebaran begini.”

“Ya bagi Saya ini semua laga final. Sudah tidak bisa ditawar, karena kehilangan poin saat lawan Persebaya.”

Baca Juga  Dokter Gadungan PSS Sleman Akhirnya Ditangkap Setelah 2 Tahun Buron, Hampir Celakai Kiper Klub

“Mudah-mudahan pemain dapat bermain seperti saat uji coba. All out dan semangat, istilahnya laga hidup mati,” ujarnya menambahkan.

Ingin Tidak Ada Kamera Saat Latihan

Bagian akhirnya, Widodo menambahkan bahwa Arema ke depan tidak mau penonton maupun awak media merekam sesi latihan mereka. 

“Pengennya setiap kali latihan, Saya haramkan ada penonton maupun awak media,” tutupnya.