Score – Timnas Argentina bisa kehilangan Lionel Messi lebih cepat tanpa kehadiran trofi Piala Dunia pada tahun lalu.

Trofi Piala Dunia menjadi pelengkap dari karier Lionel Messi di dunia sepak bola.

Berkat trofi tersebut, megabintang asal Argentina ini sudah berhasil memenangi setiap gelar di level klub dan tim nasional.

Gelar Piala Dunia sendiri bisa dibilang sebagai trofi tersulit yang didapatkan oleh Messi.

Butuh waktu hingga 18 tahun bagi Messi untuk memenangi gelar tersebut dan menambah koleksinya.

Pemain berjuluk La Pulga tersebut hampir memenangi trofi yang sama pada Piala Dunia 2014.

Saat itu, kesempatan untuk Messi masih tertunda karena Timnas Argentina dikalahkan oleh timnas Jerman.

Messi pun panen kritik karena prestasi berbeda yang ia raih saat bermain di level klub dan timnas.

Namun, La Pulga secara perlahan akhirnya berhasil berbicara banyak mengenai kiprahnya di Timnas Argentina.

Setelah trofi Copa America 2021, Messi kembali berhasil memenangi Piala Dunia 2022 untuk Tim Tango.

Argentina wajib bersyukur dengan raihan dua trofi ini karena Messi jadi bertahan lebih lama.

La Pulga ternyata sudah menyiapkan skenario andai ia gagal membawa pulang trofi Piala Dunia pada dua tahun lalu.

“Saya mungkin akan meninggalkan timnas jika gagal memenangi trofi tersebut,” ucap Messi menambahkan.

Kemenangan tersebut mampu membuat Messi masih mau membela Timnas Argentina hingga saat ini.

Sang megabintang dan rekan setimnya sedang mempersiapkan diri untuk lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selama tidak cedera, Messi selalu bersedia menghadiri panggilan dari Lionel Scaloni.

Dalam satu tahun terakhir, kondisi Messi memang tidak lagi sebaik tahun-tahun sebelumnya.

Ia lebih sering mengalami cedera sehingga rumor pensiun pun kembali muncul ke permukaan.

Baca Juga  ARRC 2023 - Pembalap Indonesia Kembali Jadi Juara Umum, Rheza Ungkap Kesulitan Usai Raih 2 Gelar Beruntun

Namun, Messi ternyata belum berpikir untuk mengakhiri karier sepak bola dalam waktu dekat.

Menurut Messi, ada beberapa faktor yang membuatnya bisa memutuskan untuk gantung sepatu.

Masa pensiun hanya akan terjadi jika sang megabintang sudah tidak lagi menikmati permainannya.