SCORE.CO.ID – Beredar kabar bahwa Massimiliano Allegri akan meninggalkan Juventus pada akhir musim ini, meskipun demikian, pelatih berusia 56 tahun tersebut enggan membahas rencana perjalanannya kedepan dan lebih memilih untuk fokus membawa Bianconeri ke Liga Champions musim depan.
Jurnalis Fabrizio Romano pada Jumat (12/4) melaporkan bahwa Allegri diperkirakan akan meninggalkan Juventus setahun lebih awal dari berakhirnya kontraknya pada tahun 2025.
Meskipun periode keduanya di Turin tidak seberuntung periode pertamanya pada 2014-2019 yang lalu dengan berbagai kejutan.
Prestasi Allegri Pada Periode 2014-2019
Pada masa itu, Allegri berhasil memenangkan lima scudetto, empat Coppa Italia, dan dua kali menjadi runner-up Liga Champions.
Berikut ini beberapa prestasi yang diraih Allegri secara lengkap:
● Allegri memimpin Juventus memenangkan lima gelar Serie A secara berturut-turut dari tahun 2014 hingga 2019.
● Selama masa kepelatihannya, Juventus juga berhasil memenangkan empat trofi Coppa Italia.
● Juventus mencapai final Liga Champions dua kali di bawah arahan Allegri, yaitu pada musim 2014/2015 dan 2016/2017.
● Meskipun tidak berhasil memenangkan trofi Liga Champions, pencapaian ini menunjukkan keunggulan tim di tingkat Eropa.
Prestasi ini sebenarnya telah membuktikan kehebatan Allegri sebagai seorang pelatih yang sukses dalam meraih trofi domestik dan membawa timnya bersaing di level tertinggi kompetisi Eropa.
Namun, hingga saat ini Juventus belum berhasil merebut kembali scudetto meskipun telah dilatih oleh Allegri selama tiga musim terakhir.
Allegri Fokus pada Misi Terpenting: Liga Champions
Meskipun banyak kritik yang mengalir pada dirinya dan spekulasi tentang masa depannya di Juventus, Massimiliano Allegri tetap menunjukkan keteguhan fokusnya.
“Saat ini, kami harus fokus pada target kami. Itu yang terpenting,” ujar Allegri dalam jumpa pers menjelang pertandingan melawan Torino, Jumat (12/4/2024), seperti dilansir oleh Football Italia.
“Dengan lolos ke Liga Champions, potensi 100 juta Euro sedang dipertaruhkan, itu adalah tujuan utama saat ini, dan semua orang terlibat. Tentang masa depan saya, seperti biasanya, keputusan akan diambil oleh klub untuk kebaikan Juventus.”
“Yang terbaik yang bisa kami lakukan sekarang adalah tetap bersatu dan berjuang untuk mencapai target ini.”
Menanggapi apakah Derby della Mole akan menjadi laga terakhirnya sebagai pelatih Juventus, Allegri menolak untuk memberikan jawaban yang pasti.
“Saya tidak memikirkan hal tersebut. Yang saya pikirkan adalah bahwa laga derby sangat penting, terutama bagi kami, kota ini, dan klub,” tegasnya.