SCORE.CO.ID –  Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengumumkan tiga hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang legenda sepak bola dan pemenang Piala Dunia empat kali, Mario Zagallo, yang meninggal pada usia 92 tahun. Keputusan ini diambil satu hari setelah kematiannya.

Zagallo, yang bermain bersama Pele dalam timnas Brasil yang memenangkan Piala Dunia 1958 dan 1962, serta menekuni karier sebagai seorang pelatih, meninggalkan warisan yang mendalam dalam dunia sepak bola. Presiden Lula menggambarkan Zagallo sebagai salah satu pemain dan pelatih terhebat sepanjang masa.

In Memoriam Mario Zagallo

“Dia adalah sosok yang berani, bersemangat, dan meninggalkan pelajaran berharga tentang cinta, dedikasi, dan semangat untuk sepak bola di negara ini dan dunia,” ucap Lula seperti yang dilansir dari AFP.

Zagallo, satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih selain Franz Beckenbauer dan Didier Deschamps, meninggal karena kegagalan beberapa organ tubuh setelah beberapa bulan mengalami masalah kesehatan.

Reaksi penghormatan datang dari seluruh dunia sepak bola, termasuk Ketua FIFA Gianni Infantino, yang menyebut Zagallo sebagai “Godfather” sepak bola Brasil. Para pemain seperti Ronaldinho, Romario, dan Cafu juga memberikan penghormatan atas jasa-jasanya dalam permainan.

Penghormatan Klub Terkemuka Brazil

Di Brazil, klub-klub terkemuka seperti Botafogo, Flamengo, Fluminense, dan Vasco, tempat Zagallo bermain dan melatih, juga memberikan penghormatan melalui berbagai bentuk ungkapan simpati dan kenangan.

Selain itu, Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) menyelenggarakan mengheningkan cipta selama satu menit pada pertandingan mendatang sebagai tanda penghormatan terakhir untuk legenda sepak bola tersebut.

Kronologi Meninggalnya Mario Zagallo

Jumat, 5 Januari 2024

● Mario Zagallo, legenda sepak bola Brasil, meninggal dunia di usia 92 tahun di Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Juga  Suporter Timnas Indonesia yang Lukis Tubuhnya dengan Wajah Shin Tae-yong Meninggal Dunia

● Zagallo menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Albert Einstein, Rio de Janeiro, setelah berjuang melawan penyakit kanker.

● Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Zagallo.

Sabtu, 6 Januari 2024

● Jenazah Zagallo disemayamkan di gereja Nossa Senhora de Copacabana, Rio de Janeiro.

● Upacara pemakaman Zagallo dihadiri oleh para pejabat Brasil, pemain sepak bola, dan penggemar sepak bola.

● Zagallo dimakamkan di Pemakaman São João Batista, Rio de Janeiro.

Prestasi Mario Zagallo

Sebagai Pemain

● Membantu Brasil memenangkan Piala Dunia 1958 dan 1962

● Menjadi pemain Brasil pertama yang mencetak gol di final Piala Dunia

● Menjadi kapten Brasil di Piala Dunia 1962

Sebagai Pelatih

● Membantu Brasil memenangkan Piala Dunia 1970

● Menjadi pelatih pertama yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih

● Membantu Brasil memenangkan Copa América 1997

● Menjadi pelatih pertama yang memenangkan Copa América sebagai pemain dan pelatih

● Zagallo adalah salah satu legenda sepak bola terbesar sepanjang masa. Ia adalah satu-satunya orang yang pernah memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.

Zagallo juga berperan penting dalam kebangkitan Brasil sebagai kekuatan sepak bola dunia dan meninggalkan warisan yang akan dikenang oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Ia adalah seorang pemain dan pelatih yang hebat, dan ia akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda terbesar sepak bola Brasil.