SCORE.CO.ID – Chelsea adalah salah satu klub terbesar di dunia, dengan sejarah yang penuh dengan trofi dan kesuksesan. Namun, musim ini, Chelsea tampaknya kehilangan jati dirinya di bawah manajer Mauricio Pochettino, yang belum meyakinkan sejak ia menggantikan Graham Potter pada musim panas lalu.

Pochettino datang ke Chelsea dengan reputasi yang bagus, setelah membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions pada 2019. Ia juga dikenal sebagai pelatih yang mampu mengembangkan pemain muda dan bermain dengan gaya menyerang. Namun, di Chelsea, ia belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi.

Posisi Chelsea yang Tersingkir Oleh Bayern Munich

Chelsea saat ini berada di posisi ke-12 di klasemen Liga Inggris, dengan selisih 15 poin dari pemimpin Manchester City. Mereka juga tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar oleh Bayern Munich, dengan agregat 7-2. Performa Chelsea di lapangan juga tidak mengesankan, dengan sering kebobolan dan kurang kreatif di depan.

Banyak orang yang menyarankan agar Chelsea memberhentikan Pochettino jika tim tidak segera membaik. Salah satunya adalah mantan pemain Chelsea, John Obi Mikel, yang mengirim pesan kepada pemilik baru klub Todd Boehly agar meniru kebijakan “kejam” pendahulunya, Roman Abramovich.

Obi Mikel mengatakan bahwa Chelsea harus menang, dan jika tidak, mereka harus mengeluarkan Pochettino dan memasukkan orang lain. Ia mencontohkan kasus Jose Mourinho, yang dipecat dua kali oleh Abramovich meskipun telah memberikan banyak gelar kepada klub. Obi Mikel mengatakan bahwa Chelsea tidak boleh takut untuk mengambil keputusan yang sulit.

Darren Bent: Semua Masih Membutuhkan Waktu

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Pochettino harus diberi waktu lebih untuk membuktikan dirinya. Salah satunya adalah Darren Bent, yang menyarankan menunggu sampai akhir Desember 2023 sebelum memutuskan nasib Pochettino. Bent mengatakan bahwa jika Chelsea masih berada di posisi terbawah klasemen menjelang natal, mereka harus melakukan perubahan.

Baca Juga  Ten Hag Mengetahui Penyebab Merosotnya Performa Antony

Bent mengatakan bahwa Pochettino adalah pelatih yang berkualitas, tetapi ia membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan pemain baru. Ia juga mengatakan bahwa Pochettino harus diberi kebebasan untuk merekrut pemain yang ia inginkan, dan tidak tergantung pada keputusan direktur olahraga Marina Granovskaia.

Poin Penting Perubahan yang Bisa DIlakukan Pochettino

Untuk memperbaiki performa tim, Pochettino harus melakukan beberapa hal, seperti:

● Menjadi lebih klinis di kedua area, baik dalam menyerang maupun bertahan. Chelsea sering gagal memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan, dan juga sering kebobolan gol dari kesalahan sendiri.

● Meningkatkan mentalitas dan karakter tim, agar tidak mudah menyerah dan bisa bangkit dari ketinggalan. Chelsea pernah menunjukkan sikap ini saat bermain imbang 4-4 dengan Manchester City, tetapi mereka juga pernah kalah dari tim-tim yang lebih lemah.

● Memberi kesempatan dan kepercayaan kepada pemain muda, yang memiliki potensi dan semangat tinggi. Pochettino pernah memuji penampilan Cole Palmer dan Armando Broja, yang mencetak gol dalam kemenangan 3-0 atas Preston di Piala FA5.

● Menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pemain baru, yang berbeda dari klub sebelumnya. Pochettino harus menemukan gaya bermain dan formasi yang cocok untuk Chelsea, dan juga membangun hubungan baik dengan pemilik, direktur, dan fans .

Apakah Chelsea akan mempertahankan atau memecat Pochettino? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Yang pasti, Chelsea harus segera bangkit dari keterpurukan, atau mereka akan kehilangan status mereka sebagai klub elite. Chelsea jangan takut pecat Pochettino, tetapi juga jangan terburu-buru. ���