Score – Menjamu Liverpool di Stadion Emirates, Minggu (7/1/2024) waktu setempat, Arsenal dibikin bertekuk lutut oleh sang tamu.

Laga putaran ketiga Piala FA ini dimenangkan armada Juergen Klopp 2-0.

Gol-gol yang bersarang ke gawang Aaron Ramsdale terjadi dalam periode seperempat jam terakhir.

Bencana bagi Arsenal diawali gol bunuh diri Jakub Kiwior pada menit ke-80.

Sang bek memantulkan bola ke gawang timnya sendiri setelah menyundul tendangan bebas Trent Alexander-Arnold.

Pada injury time menit kelima, Luis Diaz menyegel kemenangan The Reds dengan tembakan kaki kanannya.

Hasil ini melenggangkan Liverpool ke putaran empat atau babak 32 besar Piala FA.

Adapun Arsenal harus kembali menerima kenyataan pahit.

Setelah kehilangan singgasana Liga Inggris dan terdepak dari Piala Liga, satu lagi kans The Gunners meraih trofi buyar.

Pasukan Mikel Arteta melanjutkan performa ompong kendati usaha mereka mengoyak jala musuh tidak kurang.

Squawka mencatat bahwa Arsenal gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir di kandangnya walau melepaskan total 48 tembakan!

Saat digebuk Liverpool, Tim Meriam London ibarat kekurangan peluru tajam karena 18 percobaan mereka berujung nihil.

Arteta memasang Kai Havertz sebagai penyerang tengah, tapi pemain Jerman itu malah keseringan buang peluang.

Dengan jumlah 6 tembakan sia-sia, Havertz mencetak rekor tak diinginkan.

Ia merupakan pemilik peluang terbanyak Arsenal dalam sebuah partai Piala FA yang gagal cetak gol nyaris sedekade terakhir.

Mundur ke partai kandang sebelumnya, Martin Odegaard cs dibobok West Ham pada kancah Liga Inggris.

Kalah dengan skor serupa (0-2), aksi pemubaziran peluang awak The Gunners lebih parah.

Bayangkan, tak satu pun dari 30 upaya Arsenal melahirkan gol, sedangkan dua lesakan West Ham berasal dari 6 tembakan saja.

Baca Juga  Sandy Walsh Akui Timnas Indonesia Bermain seperti Tim Eropa, Shin Tae-yong Sukses Buat Kejutan

Kondisi ini mengkhawatirkan lantaran berefek terhadap kinerja tim keseluruhan.

Setelah tancap gas di awal musim, skuad Arteta mulai melorot lagi performanya.

Arsenal menelan 3 kekalahan beruntun lintas kompetisi.

Lebih tragis, hanya satu kemenangan mereka raih dalam 7 pertandingan teraktual.

Ihwal kegagalan mencetak gol meski memiliki peluang bejibun, kebutuhan Arsenal akan seorang penyerang baru makin disorot.

Ketimbang menyinggung bursa transfer, Arteta lebih mengeluhkan kebiasaan penghamburan peluang yang dilakukan pemainnya.

“Saat Anda lebih baik dari tim terbaik di Eropa dan mengumpulkan peluang sebanyak itu, saya tidak melihat tim lain melakukannya melawan mereka (Liverpool) seperti kami.”

“Ini tidak cukup. Kami harus terus bermain dengan cara yang sama dan lebih efisien,” ujarnya.