Score – Pebulu tangkis yang akan tampil untuk kedua kalinya pada kejuaraan beregu dunia itu mengatakan bahwa pemain independen dapat menarik lebih banyak sponsor jika mereka sering tampil pada turnamen besar.

Cheam yang dipanggil oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk menjadi salah satu dari empat pemain tunggal pada Thomas Cup 2024 di Chengdu, China, mengaku menerima panggilan untuk tampil pada Thomas Cup.

“Saya menerima panggilan untuk bermain pada Thomas Cup bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga dorongan besar bagi pemain profesional seperti saya,” kata Cheam dilansir dari News Straits Times.

“Sebagai pemain independen, kami bisa menarik lebih banyak sponsor ketika kami sering bermain pada turnamen besar.”

“Saya berterima kasih kepada BAM karena telah memberi saya kesempatan ini.”

Pebulu tangkis 27 tahun itu pernah disebut-sebut sebagai salah satu tunggal putra terbaik Malaysia.

Cheam meninggalkan tim nasional pada 2021 setelah gagal memberikan pengaruh.

Namun, sebagai pemain dengan peringkat tertinggi keempat Malaysia di belakang peringkat 10 dunia Lee Zii Jia, Ng Tze Yong (No. 18) dan Leong Jun Hao (No. 37), Cheam terikat pada posisinya.

Kehadiran Cheam diaharapkan untuk menambah kedalaman dan pengalaman tim Thomas Cup.

Cheam yang menjadi tunggal kedua pada Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark, yakin Malaysia punya peluang bagus untuk melaju jauh tahun ini.

Menurut pemain kelahiran Penang itu, Malaysia harus mengalahkan Hong Kong pada pertandingan pembuka Grup D, Sabtu (27/4/2024) dan bisa mengalahkan favorit Denmark. Tim lain di grup ini adalah Aljazair.

“Jika saya diturunkan, saya akan bermain sebagai tunggal ketiga atau kedua. Itu tergantung apakah pelatih memutuskan untuk mengistirahatkan Lee Zii Jia atau Leong Jun Hao di pertandingan mana pun,” ucap Cheam.

Baca Juga  Thomas Cup 2024 - Meski Masuk Grup Jahanam, Indonesia Dijagokan Berkat Tunggal dan Ganda Menjanjikan

“Di atas kertas, kami harus mengalahkan Hong Kong karena semangat tim kami lebih baik. Melawan Denmark, kami juga punya peluang menang.”

“Saya belum pernah melawan pemain tunggal ketiga atau keempat Hong Kong sebelumnya (Chan Yin Chak dan Jason Gunawan), tetapi pemain Denmark Anders Antonsen dan Rasmus Gemke satu angkatan dengan saya. “

“Saya pernah melawan mereka sebelumnya, bahkan di masa junior saya,” kata Cheam yang sudah berlatih di Akademi Bulutangkis Malaysia selama tiga pekan terakhir.

Selain Lee Zii Jia, Leong Jun Hao, dan Cheam June Wei, pemain tunggal putra lainnya dalam skuad adalah Justin Hoh yang berusia 20 tahun.

Malaysia terakhir kali menjuarai Thomas Cuo 1992.

Pada edisi sebelumnya di Bangkok dua tahun lalu, Malaysia tersingkir pada perempat final setelah kalah, 2-3 dari India yang akhirnya menjadi juara.