SCORE.CO.ID – Kuwait mencatat sejarah dengan meraih kemenangan pertama mereka dalam Piala AFC U-23 Asia setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1 dalam pertandingan terakhir Grup D Qatar 2024 pada hari Selasa.

Meskipun kedua tim sudah tereliminasi sebelum pertandingan ini, kemenangan ini memberi kebanggaan bagi Kuwait untuk meninggalkan turnamen dengan hasil yang memuaskan, sementara Malaysia harus pulang dengan tangan hampa untuk edisi kedua berturut-turut.

Malaysia memulai pertandingan dengan penuh semangat dan menciptakan dua peluang sebelum 20 menit pertama.

Luqman Hakim berhasil mencetak gol namun sayangnya dinyatakan offside, sementara Daryl Sham memaksa bek Kuwait Khalid Alfadhli melakukan blok untuk menghentikan usahanya.

Kuwait Berhasil Menyusun Pertahanan yang Solid

Kuwait berhasil menata pertahanan yang solid, mampu menahan tekanan awal dan menyulitkan pertahanan Malaysia sepanjang babak pertama.

Tendangan bebas dari Salman Mohammed setelah setengah jam pertandingan membuat kiper Malaysia, Sikh Izhan Nazrel, terpaksa melakukan penanganan bola yang baik.

Namun, keadaan berubah secara dramatis beberapa menit sebelum babak pertama berakhir. Sikh Izhan mendapat kartu merah langsung setelah menabrak Salman dalam upayanya membersihkan bola.

Kondisi semakin buruk bagi Malaysia ketika wasit Alexander King, setelah pemeriksaan VAR, memberikan penalti kepada Kuwait pada menit ke-14 waktu tambahan.

Penalti itu dihasilkan dari pelanggaran Umar Hakeem terhadap Talal Alqaisi, yang kemudian dengan mudah dikonversi menjadi gol oleh Salman melewati penjaga gawang pengganti, Firdaus Irman.

Tetap Semangat Meskipun Tersisa 10 Pemain

Meskipun tersisa dengan hanya 10 pemain, semangat Malaysia tetap berkobar saat memasuki babak kedua, dengan berusaha memanfaatkan umpan dari Haqimi di sisi kanan untuk dapat menembus pertahanan Kuwait.

Faisal Alshatti terlihat gigih melakukan clearance di saat-saat terakhir sebelum bola mencapai Mukhairi Ajmal.

Baca Juga  Preview Pertandingan Final Piala Asia U23 : Jepang versus Uzbekistan

Kuwait kemudian meningkatkan keunggulan mereka pada menit ke-60, ketika Sultan Alfaraj, yang baru saja masuk sebagai pengganti, memberikan umpan silang sempurna untuk Alqaisi yang dengan tegas menyambar bola ke dalam gawang.

Tiga menit kemudian, Malaysia berhasil memperkecil defisit mereka ketika Nooa Laine memberikan umpan diagonal panjang kepada Haqimi, yang dengan mantap melepas tembakan rendahnya melewati Abdulrahman.

Namun, keunggulan jumlah pemain Kuwait sirna pada menit ke-84 ketika pencetak gol, Salman, diusir dari lapangan setelah melakukan tackling kasar terhadap Umar.

Meskipun demikian, Kuwait mampu menahan serangan-serangan dari Malaysia hingga peluit akhir berkumandang, memastikan kemenangan mereka.