SCORE.CO.ID – Duel antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan dipimpin oleh Shaun Evans, seorang wasit asal Australia yang pernah membuat keputusan kontroversial saat memimpin laga di Liga 1.

Perempatfinal Piala Asia U-23 akan menampilkan pertandingan antara Korea Selatan dan Indonesia dan laga ini dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat dini hari di Abdullah bin Khalifa Stadium.

Shaun Evans dipilih sebagai wasit untuk pertandingan ini dan nama wasit berusia 36 tahun ini sudah tidak asing lagi bagi para penggemar sepakbola Indonesia, mengingat perannya dalam beberapa laga di Liga 1 yang telah menciptakan kontroversi.

Kontroversi Shaun Evans di Liga 1: Persija vs Persib

Shaun Evans, wasit asal Australia yang akan memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan, pernah menjadi sorotan dalam beberapa laga Liga 1.

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah saat dia menjadi wasit dalam pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung pada tahun 2017.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Solo dan dimainkan di tengah hujan deras, Evans membuat keputusan kontroversial dengan membatalkan gol Persib yang dicetak oleh Ezechiel N’Douassel pada menit ke-28.

Meskipun tandukan tersebut tampak masuk ke dalam gawang, Evans dan asisten wasitnya menilai bahwa bola belum melewati garis gol.

Keberaniannya dalam membuat keputusan tidak berhenti di situ. Evans mengusir bek Persib, Vladimir Vujovic, pada menit ke-81 setelah mendapat kartu kuning kedua karena melakukan protes kepada wasit.

Persib yang merasa kecewa dengan keputusan Evans akhirnya memutuskan untuk walk-out dari pertandingan ketika masih tertinggal 0-1.

Evans kemudian meniup pluit panjang pada menit ke-83, mengakhiri pertandingan dengan kontroversi yang memanas.

Baca Juga  China U23 Diprediksi Bakal Kalah Telak di Grup Maut, Thailand Jadi Serangan Terberatnya

Momen-momen seperti ini menunjukkan bahwa keputusan Evans dalam memimpin pertandingan tidak selalu diterima dengan baik oleh semua pihak, dan kemungkinan akan menjadi sorotan lagi dalam perempatfinal Piala Asia U-23 antara Indonesia dan Korea Selatan.

Kontroversi Shaun Evans di Level Internasional: Asian Games 2018

Shaun Evans tidak hanya menjadi sorotan di level domestik, tetapi juga di level internasional, seperti dalam babak 16 besar Asian Games 2018 ketika Indonesia bertemu dengan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti.

Pada pertandingan tersebut, Evans memberikan dua penalti kepada Uni Emirat Arab yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Zayed Alameri.

Meskipun Indonesia mampu menahan imbang 2-2 hingga akhir pertandingan, namun mereka tersingkir dalam drama adu penalti.

Selain kontroversi dalam memberikan penalti, Shaun Evans juga dikenal sebagai wasit yang cenderung mudah memberikan kartu.

Data dari Transfermarkt mencatat bahwa dia telah mengeluarkan 801 kartu kuning dan 20 kartu merah dalam 216 pertandingan di semua kompetisi.

Momen-momen seperti ini menunjukkan bahwa Evans seringkali menjadi pusat perhatian dalam pertandingan-pertandingan yang dipimpinnya, dan kemungkinan akan memunculkan diskusi dan kontroversi lagi dalam perempatfinal Piala Asia U-23 antara Indonesia dan Korea Selatan.