Score – Barcelona akhirnya terbebas dari kebingungan mencari sosok pelatih baru.

Xavi Hernandez sempat mengumumkan rencana kepergiannya pada Januari 2024.

Ada dua hal yang menjadi alasan Xavi Hernandez menempuh langkah tersebut.

Barcelona saat itu terus-menerus hasil negatif di sejumlah laga yang mereka lakoni.

Kondisi tersebut memengaruhi mental Xavi yang mulai merasa kelelahan.

La Blaugrana awalnya menerima keputusan Xavi tersebut dan mulai menyusun rencana pergantian pelatih.

Akan tetapi, Barcelona justru sulit menentukan pilihan setelah mewawancarai sejumlah nama.

Kandidat yang sempat masuk daftar dianggap kurang memenuhi kriteria klub.

Barcelona akhirnya berbalik meminta Xavi untuk memikirkan ulang keputusannya dan memilih bertahan.

Permintaan Barcelona tersebut mengalami beberapa kali penolakan karena sang pelatih merasa keputusannya sudah bulat.

Ia akan mengikuti kontrak awal yang mengikatnya di Barcelona hingga 2025.

Wakil Presiden Barcelona, Rafa Yuste, secara tersirat sudah mengonfirmasi kejadian yang ada.

“Kami melakukan pertemuan dan Xavi telah menunjukkan komitmennya,” kata Yuste.

Keputusan Xavi melegakan Barcelona yang sudah menyusun rencana jangka panjang bersama pelatihnya tersebut.

Status Xavi sebagai pemain didikan Barcelona dianggap cocok dengan filosofi klub.

La Blaugrana berharap bisa membangun tim dari pemain muda didikan akademi sendiri.

Rencana tersebut dianggap akan sulit terlaksana tanpa adanya pelatih dengan DNA Barcelona.

Xavi memulai kiprahnya di klub tersebut sejak 2,5 tahun lalu dan Barcelona selalu menyambut baik.

Manajemen klub siap mendukung penuh sang pelatih untuk melanjutkan rencananya.

Barcelona merasa melanjutkan proyek Xavi sebagai pilihan terbaik pada saat ini.

Kehadiran pelatih baru dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas klub.

Baca Juga  Ada Peran Shin Tae-yong dan Asnawi Mangkualam Sebelum Pratama Arhan Gabung Suwon FC