Score – Asa AC Milan untuk memenangani satu-satunya gelar tersisa di musim 2023-2024 akhirnya sirna.

Itu terjadi setelah AC Milan takluk 1-2 dari Inter Milan pada pekan ke-33 Liga Italia.

Setelah kandas di Liga Europa, AC Milan memang mencurahkan segala daya untuk fokus di Liga Italia.

Niatan mereka adalah mencegah rival sekota, Inter Milan, untuk meraih trofi ke-20 sepanjang sejarah klub.

Pasalnya, mereka tidak ingin melihat Inter Milan mendahului mereka mendapatkan lambang bintang kedua di jersei.

Gelar scudetto di Italia biasanya dilambangkan dengan satu tanda bintang dalam hitungan pembagian per 10 gelar.

Milan dan Inter sama-sama sudah mengumpulkan 19 scudetto, tetapi I Nerazzurri-lah yang lebih dulu memenangkannya.

Kemenangan 2-1 Inter di San Siro membuat mereka menyegel gelar Liga Italia musim ini.

Perolehan poin skuad besutan Simone Inzaghi menyentuh 86 poin dan tidak mungkin terkejar oleh Milan yang memiliki 69 poin.

Margin 17 angka antara dua tim asal Milan itu menjadi pembedanya dengan kompetisi menyisakan 5 laga lagi.

Kegagalan armada milik Stefano Pioli di pentas tertinggi Italia tersebut menjadi sinyal bahaya yang patut diperhatikan.

Gelandang asal Prancis, Yacine Adli, telah memperingatkan Milan bahwa timnya membutuhkan pemain tangguh jika ingin meraih trofi musim depan.

Adli menegaskan bahwa Milan membutuhkan tambahan pemain mumpuni di musim panas 2024 jika ingin menjadi penantang gelar scudetto musim depan.

“Jika klub ingin menang trofi, kami membutuhkan tim yang kuat, kami membutuhkan pemain-pemain yang kuat,” imbuhnya.

Permintaan dari Adli memang seperti rambu-rambu untuk AC Milan.

Itu mengingat transfer pemain di musim panas 2023 yang terkesan sembrono.

Dari total 11 pemain anyar yang didatangkan, hanya segelintir yang bisa cepat beradaptasi dan bermain baik untuk klub.

Baca Juga  Ketakutan PSIS Pindah dari Jatidiri Terbukti, Kiper Timnas U-23 Indonesia Susah Build-up Gara-gara Lapangan Tak Rata

Belajar dan berkaca dari hal itu, George Furlani dan Geoffrey Moncada selaku CEO dan direktur teknis perlu mematangkan strategi dalam mendatangkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan.

Jika melihat komposisi tim, AC Milan membutuhkan perbaikan untuk sektor bek tengah dan penyerang tengah.

Selain itu posisi pelatih diyakini bakal dirombak menyusul kegagalan musim ini.

Tentu saja hal itu bakal mengakhiri kerja sama antara AC Milan dan Stefano Pioli.