Ini Warisan Shin Tae-yong Wajib Dipelajari Patrick Kluivert

Ini Warisan Shin Tae-yong Wajib Dipelajari Patrick Kluivert

Ini Warisan Shin Tae-yong Wajib Dipelajari Patrick Kluiver
Ini Warisan Shin Tae-yong Wajib Dipelajari Patrick Kluivert,(c) SCORE.CO.ID/Jurnalis T

SCORE.CO.ID – Kekalahan buruk Indonesia vs Australia pada, Kamis sore (20/3/2025) membuat posisi Garuda menuju Piala Dunia 2026 semakin terancam. Sekarang Indonesia ada di peringkat ke-5 dengan catatan defisit 14 gol, dan 6 poin sama dengan China yang ada di juru kunci. Telah lebih dari 3 bulan juga libur FIFA Matchday. Sekarang apalagi yang harus diharapkan?

Sejak kepergian Shin Tae-yong pada awal Januari 2025 lalu membuat Patrick Kluivert kami katakan masih perlu beradaptasi untuk membangun chemistry para pemain Indonesia.

5 gol di kandang Australia bukan angka yang sedikit, apalagi Indonesia hanya bisa mencetak 1 gol saja, ini menjadi alarm bahaya dan sangat sulit dikejar apabila berleha-leha.

Patrick Kluivert kami katakan “tidak punya sejarah baik” itu ketika melatih timnas manapun. Ya kami telah menulis di artikel sebelumnya, terutama terkait tentang strategi khusus apalagi kecerobohannya.

Artikel kami sebelumnya di: https://score.co.id/2-kecerobohan-patrick-kluivert/ adalah contoh bagaimana penerapan taktik ala Belanda justru membuat Indonesia malah hancur seketika.

Warisan Shin Tae-yong yang berhasil membawa asa untuk lolos piala dunia justru diabaikan Patrick Kluivert disini. Apalagi kami melihat bagaimana bek sekelas Mees, Jay, Kevin Diks dan Calvin Verdonk kuwalahan menahan gempuran Timnas Australia.

Ekspektasi yang terlalu tinggi pada Patrick Kluivert justru tidak dapat dicapai, bagaimana bisa? Baru hitungan bulan melatih nyatanya justru ia harus diwajibkan menang sementara chemistry belum ada.

Pengamat sepakbola berbicara gaya permainan Patrick Kluivert adalah ” Total Football”, tapi kami menyebutnya ” Total Kebobol”.

Memainkan 4 bek dengan 3 gelandang dilini tengah jadi kekacauan, Nathan memang ada di posisinya sebagai DMF atau gelandang bertahan. Tapi jangan lupa juga skema itu tidak berkembang di era Shin Tae-yong. Lalu bagaimana sebenarnya untuk perkembangan sepakbola?

Baca Juga  Ole Romeny Striker Termahal yang Dinaturalisasi Timnas
Berikut Warisan Shin Tae-yong Jika Indonesia Ingin Lolos Piala Dunia
  1. Ingin Punya Pemain IQ Tinggi

Satu hal, STY ingin memiliki anak asuh yang punya IQ tinggi. Sebelum dipecat, tepatnya pada tahun lalu. Shin Tae-yong, percaya bahwa pemain dengan IQ tinggi lebih mudah menerima arahan dan mampu memahami strategi permainan dengan lebih baik.

Dalam pandangannya, kecerdasan adalah faktor penting dalam sepakbola modern.
Ada kasus di mana seorang pemain dinilai kurang cerdas oleh Shin Tae-yong, yang menyebabkan kesulitan dalam menerima instruksi selama pertandingan. Akibatnya, pola permainan tim terpengaruh negatif.

  1. Skema 5 Bek

Ingatkah ketika melawan Arab Saudi? Skema 5 bek dengan serangan balik adalah teknik mematikan.

Hubner-Rizky Ridho-Jay Idzes menjadi bek andalan STY dengan di duetkan Calvin Verdonk- Sandy Walsh. Sayangnya Patrick terlalu percaya diri memainkan 4 bek andalannya dimana Mees-Jay yang belum ada chemistry sama sekali sejak awal

  1. Menerapkan Offensive-Defensive Jadi Andalan

Terakhir yang kami analisis dimana Patrick harus mempelajari taktik Offensive-Defensive Shin Tae-yong bila ingin meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Taktik ini bermain parkir bus, total 30 menit bertahan, sisanya menyerang. Ini hal yang bisa dilakukan ketika bertemu tim kuat lagi nantinya seperti Jepang.

Sekarang bila seluruh hal ini diikuti atau setidaknya menerapkan untuk membangun chemistry, Patrick Kluivert seharusnya bisa membawa Indonesia lolos Piala Dunia 2026 lebih baik.