SCORE.CO.ID – Timnas Indonesia masih berpeluang besar lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2 gol di zaman Shin Tae-yong, akhir tahun 2024 lalu.
Kini di awal tahun 2025, Indonesia kehadiran pelatih baru yaitu Patrick Kluivert yang mendapat dukungan penuh untuk membawa Skuad Garuda ke panggung sepak bola dunia.
Bila melihat Jadwal Sisa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026:
- 20 Maret 2025 vs Australia (Tandang)
- 25 Maret 2025 vs Bahrain (Kandang)
- 5 Juni 2025 vs Cina (Kandang)
- 10 Juni 2025 vs Jepang (Tandang)
Skenario Lolos yang Kami Lampirkan:
- Juara & Runner-up Grup C → Lolos langsung ke Piala Dunia 2026
- Peringkat 3 & 4 → Lanjut ke Putaran Keempat
- Saat ini, Indonesia berada di posisi ke-3 Grup C dengan 6 poin!
Sekarang bisakah Patrick Kluivert menahan laju poin lawan untuk mengejar asa Indonesia lolos Piala Dunia tahun 2026 mendatang?
Pertama, Reputasinya tidak terlalu bagus saat menangani tim nasional.
Kecerobohan Patrick Kluivert yang paling diingat ialah pernah menangani Curacao di Kualifikasi Piala Dunia zona Concacaf 2022 dan telah memainkan 8 laga dengan catatan 1 kemenangan 4 seri dan 3 kali kalah.
Dan kali ini Patrick Kluivert akan memegang Indonesia di 4 laga sisa kualifikasi Piala Dunia zona Asia dan akan kembali bertemu dengan Bahrain yang dulu pernah mengalahkan timnya 4-0.
Apalagi Patrick dikenal sebagai pelatih mementingkan lini serang ketimbang pertahanan dan lini tengah.
Kedua, kecerobohan Patrick Kluivert yang bisa merugikan timnas Indonesia adalah pelupa. Karena ketika menjadi Direktur Teknik PSG, ia bekerja dengan tidak becus. PSG sempat gagal bertanding di friendly match karena Kluivert lupa temannya sudah tidak bekerja di klub tersebut. Alhasil ia malah menggunakan strategi lama temannya yang sudah tidak bekerja di PSG tersebut.
Bisa saja nantinya Patrick lupa dengan strategi yang harus diubah pada zaman Shin Tae-yong yang menggunakan 3 bek.
Juga ditambah dirinya dijuluki pelupa karena sempat mendapatkan request oleh pelatih PSG saat itu, Unai Emery untuk mendatangkan Ricardo Rodriguez, tetapi Kluivert malah pergi liburan dan ia lupa untuk melakukan negosiasi.
Apakah dua kecerobohan ini bisa menjadi jalan terjal bagi Indonesia untuk berlanjut di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
