SCORE.CO.ID – HOT NEWS dilansir dari laman Twiter, fans Arema FC. Vandalisme bertuliskan tolak Arema FC muncul di Stadion Soepriadi Kota Blitar. Vandalisme ini muncul menjelang pertandingan liga 1 antara Arema FC vs Dewa United. Ada tiga titik lokasi yang menjadi sasaran vandalisme oleh tangan jahil itu.
Pantauan detikJatim di lokasi, ada tiga titik lokasi di kawasan Stadion Soepriadi Kota Blitar yang menjadi sasaran vandalisme. Di antaranya, pintu gerbang sisi tenggara Stadion Soepriadi, tembok pagar perumahan Jalan Dr Wahidin (sisi timur Stadion Soepriadi), dan pagar proyek pembangunan milik Pemkot Blitar (sisi utara Stadion).
“Sebelumnya tidak ada, tadi pagi sekitar pukul 03.30 WIB pas mau buka warung tidak ada tulisan itu. Mungkin (ditulis) pas udah pagi, sekitar jam 05.00 WIB atau lebih,” ujar salah seorang pemilik warung di sekitar Stadion Soepriadi, Mayang (38).
Mayang mengaku baru mengetahui ada tulisan tersebut setelah diberitahu oleh rekan sesama pemilik warung. Mereka juga tidak mengetahui kapan vandalisme itu dilakukan. Sebab, mereka juga tidak melihat ada sekelompok orang di sekitar Stadion Soepriadi Kota Blitar.
“Tidak tahu kapan dibuatnya, tiba-tiba tadi dikasih tahu sama orang warung lainnya. Tidak terlihat juga ada orang-orang di situ,” terangnya.
Menurutnya, aksi vandalisme itu dimungkinkan bisa dilihat dari CCTV yang ada di sekitar Stadion Soepriadi. Mayang menyebut, para pedagang berharap kondisi tetap aman saat pertandingan liga 1 berlangsung.
“Ya kami berharap kondisinya tetap aman, karena ini kan pedagang bisa merasakan rezeki kalau ada pertandingan besar seperti ini. Semoga saja tetap aman,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan pemilik bengkel di kios sekitar Stadion Soepriadi, Yanto (35).
Ia mengaku, turut was-was dengan adanya rencana pertandingan Arema FC vs Dewa United. Sebab, sebagai pedagang, ia telah membayar sewa kios dan mengharapkan pertandingan berlangsung aman.
Rencananya di pembuka BRI Liga 1 hari ini, Staff Arema FC sekaligus jajaran Manajement mengambil inisiatif untuk menambah pasukan keamanan setiap laga yang dilakukan Singo Edan, termasuk penjagaan khusus pada para pemain mereka.