SCORE.CO.ID – Manchester United telah memutuskan untuk mengembalikan Sergio Reguilon ke Tottenham Hotspur. Pemain belakang asal Spanyol tersebut sekarang dianggap berlebihan bagi Setan Merah.
Sergio awalnya direkrut oleh MU dengan status pinjaman pada hari terakhir bursa transfer musim panas yang lalu. Kehadirannya dimaksudkan untuk mengisi kekosongan yang terjadi akibat cedera Luke Shaw dan Tyrell Malacia di awal musim ini.
Selama berada di MU, pemain berusia 27 tahun itu telah tampil dalam 12 pertandingan di berbagai kompetisi, dengan tujuh di antaranya sebagai pemain inti. Namun, dengan pulihnya Shaw dan perkiraan pemulihan Malacia pada bulan ini, Reguilon dianggap sebagai pemain yang tidak diperlukan.
Erik Lebih Menyukai Diogo Dalot sebagai Bek Kiri
Selain itu, manajer Erik ten Hag juga lebih suka menempatkan Diogo Dalot sebagai bek kiri. Dengan pertimbangan bahwa MU hanya bermain di Liga Inggris dan Piala FA, keberadaan Reguilon dianggap sebagai kelebihan.
Menurut laporan dari ESPN, MU telah mengaktifkan klausul pemutusan kontrak peminjaman Reguilon. Hal ini berarti bahwa dia akan kembali ke Tottenham pada bursa transfer musim dingin ini, sebagai bagian dari upaya ‘bersih-bersih’ yang dilakukan oleh Ten Hag.
Sebelumnya, Donny van de Beek telah dilepas ke Eintracht Frankfurt dengan status pinjaman. MU juga terbuka terhadap penawaran dari tim manapun yang berminat untuk Jadon Sancho.
Reguilon sendiri tidak nampak akan bertahan di Spurs karena bukan pilihan utama pelatih Ange Postecoglou. Setelah meninggalkan MU, ia kabarnya akan mencari klub baru yang dapat memberinya kesempatan bermain secara rutin.
Jurnalis Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa sejumlah klub di Premier League telah memantau situasinya, termasuk Borussia Dortmund.
Awal Mula MU Tertarik Pada Sergio
Debut Sergio bersama tim utama Real Madrid terjadi pada 17 April 2018, dalam pertandingan La Liga melawan Celta Vigo. Pada musim berikutnya, 2018/2019, Reguilon mendapat kesempatan lebih banyak bermain reguler di tim utama. Penampilannya yang meyakinkan sebagai bek kiri membuatnya menjadi salah satu prospek muda yang menonjol di posisinya.
Namun, persaingan di Real Madrid sangat ketat, terutama di posisi bek. Pada musim 2019/2020, Reguilon dipinjamkan ke Sevilla untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman bermain di level tertinggi. Di Sevilla, ia tampil impresif, membantu klub meraih trofi Europa League pada musim tersebut.
Prestasinya bersama Sevilla menarik perhatian klub-klub lain, dan pada musim panas 2020, Manchester United mengontraknya dengan status pinjaman. Di Old Trafford, Reguilon mencoba mengukir pengalaman baru di Liga Inggris. Namun, pada akhirnya, ia kembali ke klub asalnya, Tottenham Hotspur, pada jendela transfer musim dingin 2021.
Keputusan Rekrutmen Sergio Terburu-buru
Ketika itu, perekrutan Reguilon dapat dianggap sebagai langkah panik dan terburu-buru, mengingat MU sebelumnya lebih sering dikaitkan dengan Marc Cucurella, yang akhirnya memilih untuk bertahan di Chelsea.
Sayangnya, performa Reguilon di MU tidak memenuhi ekspektasi. Pemain asal Spanyol tersebut hanya bermain sebanyak 12 kali di semua kompetisi musim ini. Manajer Erik ten Hag pun merasa tidak puas dengan kontribusi yang diberikan oleh Reguilon.
