SCORE.CO.ID – PSM Makassar gunakan 12 pemain melawan Barito Putera pada Minggu sore (22/12/2024). Dari pertandingan ini, tuan rumah menang dengan skor 3-2 atas tim tamu. Tapi sayangnya kemenangan ini ilegal.
Jalannya Laga
Awal pertandingan tidak ada kecurangan untuk kedua tim, statistiknya PSM punya 17 tembakan ke arah gawang yang melesat, sementara Barito tidak.
PSM mendapatkan peluang terlebih dahulu pada babak pertama melalui tendangan Nermin Haljeta tapi tidak bisa memberi angka untuk timnya.
Justru, Barito Putera yang berhasil mendapatkan keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-32 setelah bola muntah tendangan Alhaji Gero dapat disambut oleh sepakan Beri Santoso sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Tak tinggal diam, memasuki babak kedua, PSM mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-56 setelah umpan sepak pojok Victor Luiz dapat disambut sundulan Aloisio Neto sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
Juga sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah sodoran umpan dari Rizky Eka dapat dikonversikan menjadi gol indah yang dilesakkan oleh Nermin Haljeta pada menit ke-74.
Dimana 10 menit berselang Neto mencetak gol tambahan menjadi 3-1, Barito tak mau kalah, mereka mendapatkan hadiah tendangan penalti dari wasit karena bek Yuran Fernandes melakukan handsball di kotak terlarang. Alhaji Gero berhasil memperkecil kedudukan, skor 2-3.
Diwarnai PSM Makassar Gunakan 12 Pemain
Disaat kemenangan PSM Makassar sebagai tuan rumah justru ketahuan menggunakan 12 pemain. Bermain sebanyak 12 pemain dalam kurun waktu hampir 1 menit di akhir injury time, ini membuat kemenangan ini berakhir dengan hukuman.
Saat kami menonton pertandingan memang benar, PSM melakukan pergantian pemain pada menit ke 90+7 sebanyak 3 orang, tapi yang keluar hanya 2 orang.
Saat itu, Juku Eja mengeluarkan Abdul Rahman, Muhammad Daffa Salman, dan Arham Darmawan. Tetapi yang keluar hanya dua pemain, lalu dua pemain lain masuk ke tengah lapangan yaitu Akbar Tanjung dan Latyr Fall.
Dari Kejadian Ini, Pelatih Barito Protes
Rahmad Darmawan selaku pelatih Barito Putera protes karena memang benar PSM menggunakan 12 pemain sekaligus.
“Apabila seorang pemain dalam pertandingan ada pemain tidak sah bermain berarti tim akan disanksi pengurangan tiga poin atau kalah. Kenapa saya bilang tidak sah karena mereka main dengan 12 pemain. Itu jelas ada rekamannya. Tadi kami sudah coba sampaikan ada 12 pemain, tapi mereka malah emosi. Kami akan lanjutkan dengan kirim surat resmi,” ucap RD.
“Tentu seharusnya tidak dilegalkan, kami ada rekamannya, tapi tinggal tunggu keputusan PT. LIB”,tutup keterangan RD.
Dengan demikian kemenangan ini tidak sah bila PSM terbukti menggunakan 12 pemain. Apalagi minggu depan, mereka bertandang ke markas Persita Tangerang. Ini akan jadi sejarah kelam bagi Liga 1 ketika wasit tidak mengetahui kejadian memalukan ini.