Nermin Haljeta Tanggal Bergabung
Profil Bomber Slovenia yang Menjadi Tulang Punggung Juku Eja
score.co.id – Bursa transfer Liga 1 Indonesia selalu menjadi momen menarik bagi penggemar sepak bola tanah air. Salah satu transfer yang mencuri perhatian adalah bergabungnya striker asal Slovenia, Nermin Haljeta, ke PSM Makassar pada pertengahan 2024. Pemain berpostur jangkung ini datang tanpa banyak sorotan, namun kini telah membuktikan kualitasnya sebagai salah satu penyerang asing terbaik di kompetisi domestik. Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan Haljeta, mulai dari karier di Eropa hingga kontribusinya bagi Juku Eja.
Tanggal Resmi Bergabung dan Proses Transfer
Nermin Haljeta resmi diperkenalkan sebagai pemain PSM Makassar pada 5 Juli 2024. Pihak manajemen PSM mengumumkan perekrutan ini melalui situs resmi dan akun media sosial klub. Striker kelahiran 7 Juni 1997 ini didatangkan dengan status bebas transfer (free transfer) setelah kontraknya berakhir bersama Floridsdorfer AC, klub Liga 2 Austria.
“Kami dengan bangga mengumumkan bergabungnya Nermin Haljeta sebagai striker baru PSM Makassar untuk musim 2024/25,” demikian pernyataan resmi klub yang dipimpin Appi Kadir tersebut. Meskipun nilai kontrak dan durasi tidak diungkapkan secara detail kepada publik, sumber dekat klub menyebutkan bahwa Haljeta dikontrak selama satu musim dengan opsi perpanjangan.
Keputusan mendatangkan Haljeta sejalan dengan strategi PSM yang membutuhkan striker berbadan besar untuk menggantikan peran Kenzo Nambu yang hengkang ke Liga Thailand. Dengan tinggi 1,95 meter, Haljeta diproyeksikan menjadi sosok target man yang dapat membuka ruang bagi pemain sayap seperti Yakob Sayuri dan Rizky Pellu.
Proses Adaptasi yang Mulus
Menariknya, adaptasi Haljeta dengan sepak bola Indonesia terbilang sangat mulus. Hanya butuh waktu sekitar satu bulan bagi pemain Slovenia ini untuk memahami filosofi permainan yang diterapkan pelatih Bernardo Tavares. Ia juga cepat membangun chemistry dengan rekan-rekan barunya, terutama dengan gelandang kreatif Willem Pluim.
“Saya merasa seperti di rumah sendiri di Makassar. Suporter PSM luar biasa dan rekan setim sangat membantu proses adaptasi saya,” ungkap Haljeta dalam wawancara eksklusif dengan media lokal pada Agustus 2024.
Debut dan Performa Impresif di PSM Makassar
Debut resmi Haljeta bersama PSM Makassar terjadi pada 10 Agustus 2024 dalam laga pembuka Liga 1 2024/25 menghadapi Persis Solo di Stadion Batakan, Balikpapan. Debut ini menjadi sangat berkesan karena ia langsung mencetak brace (dua gol) pada menit ke-23 dan 31, membantu PSM meraih kemenangan 3-0.
Gol pertamanya hadir dari situasi sepak pojok, di mana Haljeta menyundul bola dengan sempurna memanfaatkan keunggulan postur tubuhnya. Sementara gol kedua ia cetak melalui tendangan voli yang menghujam ke sudut kiri atas gawang Persis, menunjukkan bahwa ia bukan sekadar striker yang mengandalkan kekuatan fisik semata.
“Haljeta membawa dimensi baru dalam serangan kami. Ia tidak hanya jago berduel di udara, tapi juga memiliki teknik yang bagus dan insting gol yang tajam,” puji pelatih Bernardo Tavares setelah pertandingan tersebut.
Rekor Gol dan Statistik Mengesankan
Sejak debut cemerlangnya, Haljeta terus menunjukkan konsistensi. Hingga awal Maret 2025, ia telah mencatatkan 24 penampilan di semua kompetisi (Liga 1 dan ASEAN Club Championship), dengan koleksi 12 gol — delapan di Liga 1 dan empat di ACC. Pencapaian ini menjadikannya top skor PSM Makassar musim ini.
Statistik lain yang mengesankan adalah tingkat konversi peluangnya yang mencapai 29%, jauh di atas rata-rata striker Liga 1 yang berkisar 18-20%. Dari delapan golnya di Liga 1, lima di antaranya berasal dari sundulan, dua dari penyelesaian akhir di dalam kotak penalti, dan satu tendangan jarak jauh.
Jejak Karier Sebelum Merumput di Indonesia
Sebelum mendarat di Indonesia, Nermin Haljeta telah menjalani perjalanan panjang di berbagai liga Eropa. Karier profesionalnya dimulai di NK Šampion pada 2015 sebelum berpindah ke NK Krško (2016-2017). Ia kemudian menjajal kompetisi Liga Ceko bersama FK Teplice pada 2017-2018, meskipun kesempatannya terbatas.
Perjalanan Haljeta berlanjut ke NK Domžale (2018-2019), dipinjamkan ke ND Ilirija (2018-2019), lalu bermain untuk Zvijezda 09 di Bosnia (2020), Nafta 1903 (2020-2021), Rogaska (2023), dan terakhir Floridsdorfer AC di Austria (2023-2024).
Statistik Karier di Eropa
Selama berkarier di berbagai liga Eropa, Haljeta mencatatkan total 175 penampilan dengan 63 gol dan 25 assist. Musim terbaiknya terjadi saat membela Nafta 1903 di Liga Slovenia Divisi 2, di mana ia mencetak 18 gol dalam 29 pertandingan.
Di Floridsdorfer AC, klub terakhirnya sebelum ke PSM, Haljeta mencatatkan statistik cukup impresif dengan 7 gol dan 5 assist dari 28 penampilan di Liga 2 Austria. Angka ini cukup meyakinkan manajemen PSM untuk memboyongnya ke Makassar.
“Pengalaman bermain di berbagai liga Eropa sangat berharga. Meskipun bukan di liga top, saya belajar banyak tentang profesionalisme dan kompetisi yang ketat. Ini membantu saya beradaptasi dengan tantangan baru di Liga Indonesia,” jelas Haljeta.
Dampak Kehadiran Haljeta Bagi PSM Makassar
Kedatangan Haljeta memberikan dampak signifikan bagi permainan PSM Makassar. Dengan posturnya yang menjulang, ia menjadi pilihan ideal untuk bola-bola panjang dan situasi bola mati. Namun, yang membuat Haljeta istimewa adalah kemampuannya mengkombinasikan kekuatan fisik dengan keterampilan teknis yang mumpuni.
Perubahan Taktik dan Gaya Bermain
Pelatih Bernardo Tavares melakukan penyesuaian taktik untuk memaksimalkan potensi Haljeta. PSM kini lebih sering menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Haljeta sebagai ujung tombak tunggal. Pola serangan tim juga berubah dengan lebih banyak umpan silang dari sayap untuk dimanfaatkan Haljeta.
“Kehadiran striker seperti Haljeta membuat kami lebih variatif dalam menyerang. Kami bisa bermain langsung ke depan atau membangun serangan dari belakang. Dia memberikan opsi yang tidak kami miliki sebelumnya,” ungkap Tavares dalam konferensi pers setelah PSM mengalahkan Persib Bandung 2-1 pada Oktober 2024.
Statistik menunjukkan bahwa rata-rata umpan silang PSM meningkat dari 14 per pertandingan pada musim sebelumnya menjadi 22 per pertandingan musim ini. Peningkatan ini berkorelasi dengan kehadiran Haljeta yang memiliki kemampuan duel udara superior.
Momen Penting dan Gol Bersejarah
Salah satu momen paling bersejarah Haljeta bersama PSM adalah saat ia mencetak gol tunggal kemenangan melawan Persija Jakarta pada 23 Februari 2025. Gol ini sangat berarti karena mengakhiri paceklik kemenangan PSM atas Persija sejak 2017.
Dalam pertandingan tersebut, Haljeta membuktikan kualitasnya sebagai striker kelas atas. Ia memenangkan duel melawan bek tangguh Persija, Hansamu Yama, sebelum melepaskan tendangan terarah yang tak mampu dijangkau kiper Andritany Ardhiyasa.
“Saya tahu betapa pentingnya pertandingan melawan Persija bagi suporter PSM. Mereka menantikan kemenangan ini selama bertahun-tahun. Saya bahagia bisa memberikan kontribusi dalam momen bersejarah ini,” kata Haljeta pasca pertandingan.
Analisis Gaya Bermain dan Kekuatan Nermin Haljeta
Apa yang membuat Nermin Haljeta menjadi striker berbahaya di Liga 1? Selain postur tubuhnya yang menjulang, Haljeta memiliki beberapa kualitas teknis yang membuatnya sulit dihentikan.
Kelebihan Teknis dan Fisik
Pertama, kemampuan heading yang superior. Haljeta memiliki timing sempurna dan lompatan yang baik, membuatnya menjadi ancaman serius dalam situasi bola mati. Kedua, kontrol bola yang baik untuk pemain seukurannya. Meskipun bertubuh besar, ia mampu menjaga bola dengan baik dan mendistribusikannya ke rekan setim.
“Haljeta bukan striker target man biasa. Ia juga memiliki sentuhan teknis yang bagus. Kombinasi ini membuatnya sangat berbahaya,” analisis Kurniawan Dwi Yulianto, mantan striker timnas Indonesia yang kini menjadi pengamat sepak bola.
Kekuatan fisik juga menjadi keunggulan Haljeta. Dengan berat badan proporsional dan tinggi mencapai 1,95 meter, ia jarang kalah dalam duel-duel fisik melawan bek lawan. Insting golnya juga patut diacungi jempol, terlihat dari positioningnya yang selalu tepat di kotak penalti.
Area Pengembangan
Meskipun demikian, Haljeta masih memiliki beberapa area yang perlu dikembangkan. Kecepatannya terbilang rata-rata untuk ukuran striker modern, sehingga ia kadang kesulitan saat harus berlari ke ruang terbuka. Kemampuan bermain dengan kaki kirinya juga masih perlu ditingkatkan untuk menjadi striker yang lebih lengkap.
“Saya terus bekerja keras untuk meningkatkan mobilitas dan kecepatan. Pelatih Tavares juga membantu saya mengembangkan kemampuan bermain dengan kaki kiri,” ungkap Haljeta tentang upayanya untuk terus berkembang.
Prospek Masa Depan dan Potensi Perpanjangan Kontrak
Dengan performa impresif yang ditunjukkan selama paruh pertama musim 2024/25, spekulasi tentang masa depan Haljeta mulai bermunculan. Beberapa klub Liga 1 lain dilaporkan tertarik untuk mendapatkan jasanya, bahkan ada rumor ketertarikan dari klub Malaysia dan Thailand.
Kemungkinan Perpanjangan dengan PSM
Menurut sumber internal klub, manajemen PSM Makassar telah memulai pembicaraan awal untuk perpanjangan kontrak Haljeta. CEO PSM, Munafri Arifuddin, tidak membantah rumor ini saat dikonfirmasi wartawan pada Februari 2025.
“Kami sangat senang dengan performa Nermin. Tentu kami ingin mempertahankan pemain-pemain berkualitas untuk jangka panjang. Namun, masih ada waktu untuk membicarakan kontrak secara lebih detail,” ujar Munafri.
Dari pihak Haljeta sendiri, striker Slovenia ini mengisyaratkan keinginannya untuk tetap bersama PSM. “Saya dan keluarga merasa nyaman di Makassar. Suporter PSM luar biasa dan atmosfer sepak bola di sini sangat memotivasi. Saya terbuka untuk pembicaraan perpanjangan kontrak,” katanya saat diwawancarai seusai latihan pada awal Maret 2025.
Potensi di Tim Nasional Slovenia
Performa apik Haljeta di Indonesia juga memunculkan spekulasi tentang kemungkinannya dipanggil tim nasional Slovenia. Meskipun saat ini persaingan di lini depan Slovenia cukup ketat dengan kehadiran nama-nama seperti Benjamin Šeško dan Andraž Šporar, Haljeta tetap optimis.
“Bermain untuk negara sendiri adalah impian setiap pemain. Saya fokus menunjukkan performa terbaik di PSM, dan jika kesempatan itu datang, saya siap,” ujar Haljeta, yang hingga kini belum pernah dipanggil ke timnas senior Slovenia.
Pandangan Pakar Sepak Bola
Joko Susilo, mantan pemain timnas Indonesia yang kini menjadi analis sepak bola, memberikan pandangannya tentang prospek Haljeta: “Jika melihat konsistensinya, Haljeta punya potensi untuk bertahan lama di Indonesia. Dia tipe striker yang cocok dengan karakter Liga 1. PSM seharusnya berusaha keras mempertahankannya.”
Dampak Ekonomi dan Nilai Pasar
Kehadiran Haljeta juga berdampak positif dari sisi ekonomi dan pemasaran klub. Penjualan jersey dengan nama Haljeta meningkat signifikan, terutama setelah performanya yang impresif dalam derby Sulawesi melawan PSM Sultra pada Desember 2024.
Nilai Pasar dan Potensi Transfer
Menurut data Transfermarkt, nilai pasar Haljeta telah meningkat dari €250 ribu saat bergabung menjadi €325 ribu (sekitar Rp5,65 miliar) per Maret 2025. Peningkatan ini mencerminkan performanya yang konsisten di Liga 1 dan kompetisi regional.
Jika PSM gagal mempertahankan Haljeta, mereka berpotensi mendapatkan fee transfer yang cukup signifikan. Beberapa klub Liga 1 dikabarkan siap menawarkan hingga Rp7 miliar untuk mendapatkan jasanya, sementara klub dari Malaysia dilaporkan siap membayar lebih tinggi.
Pengaruh Terhadap Persepsi Pemain Eropa
Kesuksesan Haljeta di Indonesia juga berpotensi mengubah persepsi pemain Eropa terhadap Liga 1. Selama ini, banyak pemain Eropa yang ragu bergabung dengan klub Indonesia karena berbagai faktor, termasuk infrastruktur dan pandangan tentang level kompetisi.
“Saya akan merekomendasikan Liga Indonesia kepada pemain Eropa lainnya. Kompetisi ini sangat kompetitif dan suporternya luar biasa. Infrastruktur juga terus membaik,” kata Haljeta ketika ditanya tentang pendapatnya mengenai sepak bola Indonesia.
Kesimpulan: Legasi Nermin Haljeta di PSM Makassar
Meskipun baru setengah musim berseragam PSM Makassar, Nermin Haljeta telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Dari debutnya yang cemerlang hingga kontribusinya dalam pertandingan-pertandingan krusial, striker Slovenia ini menunjukkan nilai investasi yang sepadan.
Bagi PSM Makassar, mempertahankan Haljeta untuk musim depan tentu menjadi prioritas. Dengan usianya yang masih 27 tahun, ia berada di puncak karier dan masih punya banyak hal untuk ditawarkan. Sementara bagi penggemar sepak bola Indonesia, kehadiran pemain sekaliber Haljeta membuktikan bahwa Liga 1 semakin diperhitungkan di kancah Asia.
Apapun keputusan tentang masa depannya, Nermin Haljeta telah mengukir namanya dalam sejarah PSM Makassar sebagai salah satu striker asing terbaik yang pernah berseragam Juku Eja. Jejak kariernya di Indonesia akan terus dikenang, terutama oleh suporter PSM yang telah menobatkannya sebagai pahlawan baru mereka.