SCORE.CO.ID – Simone Inzaghi, pelatih dari tim sepak bola terkenal Inter Milan, baru-baru ini menerima sanksi yang cukup berat. Sanksi ini diberikan setelah Inzaghi menerima kartu kuning kelima dalam pertandingan melawan Juventus.
Kartu kuning ini bukanlah yang pertama bagi Inzaghi, tetapi yang kelima, yang berarti ia harus menerima hukuman berupa larangan mendampingi tim dalam satu pertandingan.
Penggemar Inter Milan Terkejut Saat Pemberian Sanksi Dikeluarkan
Kejadian ini tentu saja mengejutkan banyak orang, terutama penggemar Inter Milan. Inzaghi adalah sosok penting dalam tim, dan absennya dalam pertandingan melawan AS Roma tentu akan berdampak pada performa tim.
Meskipun menuai kritik dan juga ketidaksetujuan dari beberapa pihak, namun inilah konsekuensi dari aturan yang ada dalam sepak bola, dan semua pihak harus menerimanya.
Sanksi ini ternyata tidak hanya berhenti pada Inzaghi. Inter Milan, atau yang juga dikenal sebagai La Beneamata, juga menerima hukuman lainnya.
Dalam pertandingan yang sama, penggemar Inter Milan dinyatakan bersalah karena melempar tiga bom asap ke sektor tribun yang diisi oleh penggemar Juventus. Aksi ini berbuah sanksi berupa denda sebesar 10 ribu euro untuk Nerazzurri.
Ironisnya, Juventus, rival abadi Inter Milan, juga menerima sanksi yang sama. Penggemar Juventus dinyatakan bersalah karena membalas serangan ultras Inter. Akibatnya, mereka juga dikenakan denda sebesar 10 ribu euro.
Sanksi Akan Diberikan Kepada Siapapun yang Melanggar Aturan dan Wajib Dilaksanakan
Kejadian ini menunjukkan bahwa dalam sepak bola, tidak hanya pemain dan pelatih yang harus bertanggung jawab atas tindakan mereka, tetapi juga penggemar.
Sepak bola adalah olahraga yang penuh gairah dan kerap melibatkan ikatan emosi yang dalam antara klub, pelatih, pemain hingga penggemar.
Oleh sebab itu aturan yang telah dibuat dan disepakati bersama harus dijalankan dengan rasa hormat dan sportivitas. Sanksi yang diberikan kepada Inzaghi dan kedua tim adalah pengingat bahwa aturan harus dihormati oleh semua pihak.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak yang terlibat. Baik itu Simone Inzaghi, Inter Milan, Juventus, maupun penggemarnya, semuanya harus belajar dari kejadian ini dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Sepak bola adalah lebih dari sekadar permainan, itu adalah simbol dari sportivitas, rasa hormat, dan komunitas. Mari kita semua ingat hal itu.
Pelatih Sepakbola yang Pernah Terkena Sanksi Serupa
Jose Mourinho, pelatih Tottenham, pernah mendapatkan larangan bertanding satu pertandingan di kompetisi Eropa yang ditangguhkan oleh UEFA.
Mourinho dianggap bertanggung jawab atas keterlambatan kick-off pertandingan Liga Europa mereka melawan Royal Antwerp pada Oktober 2020.
Tottenham didenda 25.000 euro (£23.000) untuk keterlambatan kick-off oleh badan kontrol, etika, dan disiplin UEFA (CEDB), serta tambahan 3.000 euro karena pelanggaran peraturan peralatan UEFA.
Seorang pelatih sepak bola di Long Island juga pernah ditegur setelah timnya mengalahkan sekolah tinggi lain dengan skor 61-13 dalam sebuah pertandingan.
Pelatih kepala Plainedge High School, Rob Shaver, ditangguhkan satu pertandingan setelah insiden tersebut.
Sanksi serupa juga pernah diberikan kepada Walid Regragui, pelatih Maroko, yang mendapatkan sanksi larangan bertanding empat pertandingan dan denda $5.000 oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Dua pertandingan dari larangan tersebut ditangguhkan selama setahun, tetapi Regragui absen dalam pertandingan terakhir Grup F melawan Zambia di final Piala Afrika 2023.
Regragui juga absen dalam pertandingan babak 16 besar melawan Afrika Selatan, kecuali jika banding oleh federasi sepak bola Maroko (RMFF) berhasil.
