Menpora: Semua cabang olahraga berpotensi berprestasi di Asian Games

Menpora: Semua cabang olahraga berpotensi berprestasi di Asian Games

Score – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengatakan semua cabang olahraga yang mewakili Indonesia di ajang multicabang tahun ini seperti Asian Games 2022 Hangzhou memiliki potensi untuk dapat berprestasi gemilang.

“Pastinya semua cabang olahraga punya potensi. Kita di Kemenpora juga punya tim review untuk persiapan (jelang Asian Games 2022). Deputi prestasi olahraga dan kabid di Kemenpora ini pasti exercise per detail masalah terkait potensi-potensinya,” kata Menpora Dito saat dijumpai di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikan MenporaDito usai munculkekhawatiran mengenai turunnya prestasi di beberapa cabang olahraga andalan Indonesia jelang pesta olahraga terbesar di Asia tersebut. Terlebih, Indonesia juga memiliki potensi kehilangan medali emas di Asian Games 2022 Hangzhou, China, yang akan bergulir pada 23 September hingga 8 Oktober.

Berkurangnya potensi medali tersebut disebabkan tidak dipertandingkannya cabang-cabang olahraga unggulan yang membuat Indonesia duduk di peringkat keempat Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, yang saat itu berhasil mengoleksi 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.

Oleh karenanya, Dito juga menekankan perlunya antisipasi untuk menghadapi potensi itu di Hangzhou.

“Apakah (ada prestasi cabang olahraga) yang turun? Nanti akan kita evaluasi dan berikan arahan, program-program yang bagaimana bisa menunjang prestasi itu kembali diraih,” ujar Menpora.

Sementara itu, kontingen Indonesia untuk AsianGames 2022 Hangzhou akan diperkuat oleh 415 atlet dan 161 ofisial, dan untuk Asianpara Games (APG), skuad Merah Putih memberangkatkan 134 atlet dan 62 ofisial.

Sedangkan untuk target medali pada Asian Games 2022, Menpora Dito menjelaskan memasang target 12 medali emas dan kontingen Indonesia diharapkan dapat menduduki posisi delapan besar.

Baca Juga  MotoGP Valencia 2023 - Dibuntuti sampai ke Jalan Tikus, Francesco Bagnaia Sindir Taktik Mental Jorge Martin