Score – Baru-baru ini jagoan berjulukan Mighty Mouse meraih medali emas untuk kategori sabuk cokelat serta perak untuk kelas berat terbuka di turnamen grappling IBJJF 2024 yang bergengsi.
Yang menarik, juara kelas terbang MMA ONE Championship itu meraih medali perak usai menundukkan lawan dengan bobot 128 kilogram di kategori kelas berat terbuka.
Berat Johnson sendiri saat ini berada di angka 69 kilogram.
Dapat dikatakan kalau lawannya itu memiliki berat hampir dua kali lipat dari sang jagoan asal Amerika.
Walau terpaut berat badan yang cukup jauh, dengan lihai mantan juara kelas terbang UFC itu dapat menahan serta balik mengunci lawannya dengan teknik kuncian BJJ nan lihai.
Aksinya itu pun menuai pujian dari sang komentator legendaris UFC.
“Mighty Mouse menaklukkan orang dengan berat 128 kilogram di turnamen jiu-jitsu,” ujar Rogan.
“Dia bahkan memaksa lawannya menyerah.”
“Lawannya jauh lebih berat dari DJ, bahkan dapat dikatakan seorang raksasa.”
“Lihat saja perbedaan ukurannya tetapi Mighty Mouse memang begitu licin,” lanjutnya.
Yang lebih luar biasa, sang lawan yang berukuran jauh lebih besar itu tak dapat menjatuhkan atau membanting Demetrious Johnson.
Rogan pun memuji keseimbangan serta teknik tinggi yang dikuasai sang bintang ONE Championship.
“Gila banget, lawannya tak dapat menjatuhkan Johnson.”
“Itu adalah apa yang saya sebut teknik.”
“Saya tak menyangka Johnson bisa melakukan hal itu sambil tetap aktif berkompetisi di MMA,” puji Rogan.
“Johnson mungkin adalah atlet terbaik jika kita bicara soal teknik seni bela diri.”
“Saya kira wajah dari teknik seni bela diri adalah Mighty Mouse,” pungkasnya.
Raihan prestasi itu bukan yang pertama bagi Demetrious Johnson di ajang IBJJF.
Pada 2023, penguasa divisi ONE Championship yang ditempati oleh jagoan Indonesia, Eko Roni Saputra, itu juga meraih medali emas untuk kategori sabuk coklat.
Prestasi itu pun kian menegaskan kemampuan tinggi Mighty Mouse di atas kanvas.
Di sisi lain, Johnson juga masih merajai divisi MMA di kelas terbang ONE Championship.
Dia terakhir kali tampil di ONE Fight Night 10 pada 2023 ketika melawan rivalnya, Adriano Moraes, dalam ajang perdana ONE Championship di Amerika Serikat.
Tampil dalam laga trilogi, Johnson kembali menunjukkan superioritasnya atas Moraes lewat duel 5 ronde.
Walau tak meraih KO seperti laga kedua, dia tampil dominan dan meraih hasil kemenangan angka mutlak.
Johnson pun sukses mempertahankan gelar dalam laga mempertahankan titel pertamanya di ONE Championship.
Dia sempat menyatakan keinginannya untuk pensiun dari MMA tetapi tak menutup kemungkinan untuk berlaga kembali dalam disiplin submission grappling.