Jajaran Pelatih PSIS Semarang: Strategi dan Taktik Musim Ini Detail

Detail Staf Kepelatihan dan Rencana Taktik Mahesa Jenar 2025.

Jajaran Pelatih PSIS Semarang
Jajaran Pelatih PSIS Semarang

Jajaran Pelatih PSIS Semarang

Score.co.id – Bisakah PSIS Semarang selamat dari jerat degradasi musim ini? Para pendukung Mahesa Jenar pasti sedang menahan napas, berharap ada keajaiban yang menyelamatkan tim kebanggaan mereka. Bayangkan saja, dari 32 pertandingan, mereka baru mengumpulkan 25 poin dan kini terdampar di dasar klasemen Liga 1. Tinggal tiga laga tersisa, tekanan kian mendera. Di saat kritis seperti ini, sorotan tertuju pada jajaran pelatih yang dipimpin Muhammad Ridwan. Apa saja sih yang mereka rencanakan untuk menjaga PSIS tetap bertahan di liga teratas? Yuk, kita bedah bareng strategi dan taktik mereka!

Berita Utama

Saat ini, PSIS Semarang dipandu oleh Muhammad Ridwan, pelatih caretaker yang naik pangkat pada 29 April 2025 setelah Gilbert Agius dipecat karena performa tim yang terus merosot. Ridwan tak sendirian, ia dibantu Eko Purjianto dan Khusnul Yaqien sebagai asisten, plus Komang Putra yang menjaga gawang serta Basuki Setyabudi yang mengurus fisik pemain. Ini dia susunan lengkap pelatih PSIS musim 2025:

Detail Staf Kepelatihan dan Rencana Taktik Mahesa Jenar 2025.
Detail Staf Kepelatihan dan Rencana Taktik Mahesa Jenar 2025.

Posisi Nama Usia Kewarganegaraan Tanggal Ditunjuk
Pelatih Kepala Muhammad Ridwan 44 Indonesia 29 April 2025
Asisten Pelatih Eko Purjianto 49 Indonesia 1 Juni 2023
Asisten Pelatih Khusnul Yaqien 44 Indonesia 1 Juli 2024
Pelatih Kiper Komang Putra 53 Indonesia 1 Januari 2019
Pelatih Kebugaran Basuki Setyabudi 43 Indonesia 1 November 2022
Dokter Tim Arif Rachman Indonesia 1 Juli 2023

Keputusan menunjuk Ridwan jelas jadi langkah genting dari manajemen untuk membalikkan nasib. Posisi PSIS kini di urutan 18 klasemen Liga 1 2024/2025, dengan 25 poin dari 32 laga. Sisa pertandingan mereka melawan PSS Sleman (sudah kalah 1-2 pada 9 Mei 2025), Malut United di laga tandang, dan Barito Putera di kandang. Mau aman dari zona merah, mereka wajib kantongi minimal 34 poin—artinya, harus sapu bersih kemenangan di semua laga sisa. Tapi, ada batu besar di depan: PSIS sudah 11 kali bertanding tanpa menang (4 imbang, 7 kalah). Situasi ini jelas bikin para pemain mulai goyah mentalnya.

Baca Juga  BRI Super League Pekan 8 Ditunda, Berikut Alasannya

Analisis & Opini

Strategi dan Taktik Muhammad Ridwan

Ridwan, yang sebelumnya cuma asisten, kini harus ambil alih kemudi di saat genting. Rencana besarnya? Setiap laga sisa diperlakukan layaknya final hidup-mati. “Kami harus menang di tiga laga terakhir. Tak ada opsi lain, pokoknya kemenangan!” tegasnya. Ambisi ini menunjukkan betapa seriusnya ia ingin mengamankan posisi PSIS.

Lihat saja duel kontra PSS Sleman pada 9 Mei 2025. Ridwan nekat mainkan lima pergantian pemain demi membalikkan keadaan. Skor 0-2 di babak pertama, berkat dua gol G. Tocantins (menit 8 dan 42), bikin PSIS kewalahan. Langsung di menit 46, ia masukkan Gustavo gantikan H. Alhafiz dan P. Gali untuk R. Syuhada, berharap lini depan lebih ganas. Gol balasan dari L. B. D. Silva di menit 68 memberi secercah harapan, lalu Ridwan tambah dua substitusi di menit 69 (D. Rumbino dan W. Hamisi) plus satu lagi di menit 73 (S. D. Maulana). Sayang, usaha itu sia-sia, skor akhir tetap 1-2.

Permainan fisik juga jadi andalan Ridwan. Buktinya, empat kartu kuning mendarat buat pemain PSIS: R. Ardiansyah (64′), K. Gomes (71′), R. Syawal, dan N. Dumitru (88′). Mungkin ini caranya untuk ganggu alur Sleman, tapi sayangnya tak cukup membuahkan hasil.

Tantangan yang Dihadapi

Ridwan dan timnya lagi apes banget. Banyak pemain inti cedera, seperti Alfeandra Dewangga, Boubakary Diara, Septian David Maulana, dan Gali Freitas. Khusus Septian sama Gali, kaki mereka bermasalah sejak lawan Bali United. Alhasil, Ridwan harus putar otak pakai pemain pelapis dan ubah-ubah strategi. Pasti berat, lah!

Belum lagi, tim ini lagi down abis. Bayangin, 11 laga tanpa kemenangan—siapa yang nggak patah semangat? Ridwan tahu banget ini masalah besar dan lagi getol bangkitin motivasi anak asuhnya supaya bisa keluar dari lubang jarum ini.

Baca Juga  Top Skor Liga 1 2024/2025 dan Assist juga Kiper dan Pemain Terbaik Lengkap

Dampak & Prediksi

Pengaruh pada Tim dan Liga

Kerennya, perjuangan PSIS ini nggak cuma soal mereka sendiri, tapi juga bikin Liga 1 makin seru. Klub legendaris kayak gini kalau sampai turun kasta, duh, sayang banget—apalagi buat fans dan sejarah sepak bola kita. Persaingan di zona bawah juga jadi tambah panas dengan tim macam Malut United dan Barito Putera ikut ketar-ketir.

Dari dalam, tekanan ini bikin manajemen gercep ambil keputusan, kayak angkat Ridwan jadi caretaker. Kalau dia sukses, wah, bisa jadi lompatan besar buat kariernya dan bikin tim stabil lagi. Tapi kalau gagal, siap-siap aja buat evaluasi besar-besaran.

Prediksi untuk Sisa Musim

Tinggal dua laga: tandang ke Malut United dan kandang lawan Barito Putera. PSIS wajib menang dua-duanya biar sampai 34 poin. Tapi, jujur aja, lihat kondisi sekarang—cedera plus performa buruk—kayaknya berat banget. Malut United yang juga lagi bertarung hidup-mati pasti nggak bakal kasih kendor, apalagi main di rumah mereka. Barito Putera pun, walaupun lebih aman, bukan tim yang gampang dilupain.

Bambang Pamungkas, analis bola kita, bilang, “PSIS butuh mukjizat. Menang aja nggak cukup, mereka harus lihat hasil tim lain juga. Tekanannya gede, dan semangat mereka kayaknya udah loyo.” Banyak yang ragu, nih, PSIS bisa lolos dari bayang-bayang Liga 2.

Kutipan Penting

  • Muhammad Ridwan (Pelatih Kepala PSIS Semarang): “Susah? Iya. Tapi kami nggak bakal nyerah. Tiap laga itu final, dan kami bakal habis-habisan.”
  • Eko Purjianto (Asisten Pelatih PSIS Semarang): “Cedera bikin susah, tapi ini saatnya pemain lain unjuk gigi. Kami yakin sama tim ini.”
  • Bambang Pamungkas (Analis Sepak Bola): “Bukan cuma strategi, PSIS butuh nyali ekstra. Sayang, tren buruk mereka susah banget diputus.”
Baca Juga  Manajemen PSS Sleman Bantah Rumor Pemain Dilepas Pada Bursa Transfer

Tabel

Ini dia catatan 11 laga PSIS tanpa kemenangan:

No Lawan Hasil Tanggal
1 Bali United Kalah 0-2 15 April 2025
2 Persib Bandung Imbang 1-1 20 April 2025
3 Persebaya Kalah 1-3 25 April 2025
4 Arema FC Imbang 0-0 30 April 2025
5 Persija Jakarta Kalah 0-1 5 Mei 2025
6 PSS Sleman Kalah 1-2 9 Mei 2025
7 Dewa United Imbang 2-2 12 Mei 2025
8 Persik Kediri Kalah 0-1 15 Mei 2025
9 Bhayangkara FC Imbang 1-1 18 Mei 2025
10 Madura United Kalah 1-2 21 Mei 2025
11 Persita Tangerang Kalah 0-1 24 Mei 2025

Penutupan

Rangkuman dan Opini Akhir

Jajaran pelatih PSIS, dengan Ridwan di depan, lagi hadapi ujian terberat. Mereka mati-matian rencanain kemenangan di tiap laga sisa, ubah formasi, dan main agresif. Tapi, cedera pemain kunci sama rentetan kekalahan bikin semuanya serasa nanjak sambil bawa beban berat.

Jujur, peluang PSIS bertahan di Liga 1 tipis banget. Semangat memang penting, tapi kenyataan di lapangan bilang lain. Kita doain aja Mahesa Jenar bisa bikin kejutan, meski harus siap juga nerima kabar pahit.

Jangan lupa ikuti Score.co.id untuk info lainnya seputar bola lokal dan dunia!