Hasil AC Milan vs Pisa Ditahan Imbang Tim Juru Kunci, Puncak Klasemen Terancam

Ulasan laga Milan, puncak klasemen Serie A terancam.

Hasil AC Milan vs Pisa Ditahan Imbang Tim Juru Kunci, Puncak Klasemen Terancam
Hasil AC Milan vs Pisa Ditahan Imbang Tim Juru Kunci, Puncak Klasemen Terancam

Hasil AC Milan vs Pisa

Score.co.id – San Siro menjadi saksi sebuah kejutan yang nyaris sempurna. Jumat malam, 24 Oktober 2025, seharusnya menjadi malam perayaan lain bagi AC Milan di puncak klasemen. Namun, tim juru kanti Pisa, yang datang dengan catatan mengenaskan, menampik semua prediksi dan nyaris membawa pulang tiga poin berharga. Sebuah gol di masa injury time penyelamat Zachary Athekame memastikan skor imbang 2-2, menyelamatkan muka Rossoneri sekaligus mengirim peringatan keras: puncak klasemen Serie A masih sangat rentan untuk digoyang.

Pertandingan ini adalah gambaran nyata betapa kompetitifnya Serie A musim 2025/2026. Milan, yang belum terkalahkan dalam tujuh laga beruntun, harus berjuang mati-matian melawan tim yang sebelum laga hanya mengumpulkan tiga poin. Hasil ini membuat mereka tetap di posisi pertama dengan 18 poin, namun jarak aman mereka kini menyusut. Inter Milan, Napoli, dan AS Roma yang mengemas 16 poin, siap mengambil alih puncak jika Milan kembali tersandung.

Ulasan laga Milan, puncak klasemen Serie A terancam.
Ulasan laga Milan, puncak klasemen Serie A terancam.

Latar Belakang: Harapan Tinggi di Hadapan Underdog

Milan: Kepercayaan Diri di Puncak

AC Milan memasuki laga ini dengan kepercayaan diri yang melambung. Di bawah kendali Massimiliano Allegri, mereka menunjukkan stabilitas yang mengesankan dengan rekor lima kemenangan dan dua hasil imbang. Lini serang yang dipimpin Rafael Leão dan Olivier Giroud terlihat tajam, sementara pertahanan Mike Maignan sulit ditembus. Namun, awan mendung muncul dengan absennya Christian Pulisic. Sang bintang sayap Amerika itu harus istirahat karena cedera hamstring, memberikan kesempatan bagi talenta muda Zachary Athekame untuk menunjukkan taringnya.

Pisa: Beban Berat Tim Promosi

Sebaliknya, Pisa tiba di San Siro dengan beban berat. Sebagai tim promosi yang terpuruk di dasar klasemen, mereka belum sekalipun merasakan kemenangan. Pelatih Luca D’Aversa hanya bisa mengandalkan semangat juang dan taktik bertahan yang rapat, dengan harapan bisa mencuri poin di kandang sang pemimpin. Sejarah pun tidak berpihak pada mereka; kemenangan terakhir Pisa atas Milan terjadi lebih dari empat dekade lalu. Tekanan sepenuhnya ada di pundak tuan rumah yang diharapkan bisa memberikan pertunjukan gol.

Baca Juga  Lazio Biancoceleste Indonesia Dukungan Komunitas Penggemar

Babak Pertama: Dominasi dan Gol Cepat yang Menipu

Seperti yang diperkirakan, Milan langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit pertama. Tekanan tinggi mereka langsung membuahkan hasil. Pada menit ketujuh, Samuele Ricci menunjukkan kualitasnya sebagai pengumpan dengan mengirimkan umpan terobosan yang memotong pertahanan Pisa. Rafael Leão, yang berlari dari sisi kiri, menerima bola dan tanpa ragu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola melesat deras ke sudut gawang, membuyarkan konsentrasi kiper Pisa dan membawa Milan unggul 1-0.

Gol cepat itu seolah mengkonfirmasi narasi yang sudah dibangun. Milan terus mendominasi penguasaan bola, menciptakan beberapa peluang tambahan. Pisa tampak kesulitan keluar dari tekanan dan hanya bisa mengandalkan serangan balik sporadis yang dengan mudah ditangani lini belakang Milan yang dikomandani Fikayo Tomori. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tipis 1-0 untuk Milan, sebuah skor yang terasa kurang bagi dominasi yang mereka tunjukkan, namun tetap memberikan kenyamanan.

Babak Kedua: Gempa di San Siro dan Kebangkitan Sang Juru Kunci

Segalanya berubah drastis setelah turun minum. Pisa tampil dengan wajah baru, lebih berani menekan dan tidak segan melancarkan serangan. Momentum pertandingan benar-benar berbalik pada menit keenam puluh. Theo Hernández melakukan pelanggaran ceroboh di dalam kotak penalti, sebuah insiden yang langsung ditunjuk wasit Daniele Doveri sebagai titik putih. Setelah pemeriksaan singkat oleh VAR, keputusan tetap berdiri.

Juan Cuadrado, pemain berpengalaman yang pernah membela Juventus, maju sebagai eksekutor. Dengan ketenangan seorang veteran, ia menempatkan bola dengan sempurna, mengelabui Mike Maignan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini seperti menyuntikkan energi baru bagi Pisa dan membuat suasana di San Siro mendadak tegang.

Milan, yang terkejut dengan kebangkitan lawan, tampak kehilangan ide. Permainan mereka menjadi tidak teratur dan mudah diprediksi. Sebaliknya, Pisa justru semakin percaya diri. Pada menit ke-86, datanglah kejutan terbesar. M’Bala Nzola berhasil mengecoh Tomori dengan gerakan tubuhnya, kemudian melepaskan tendangan yang tak bisa diantisipasi Maignan. Bola masuk! San Siro senyap, Pisa berbalik unggul 2-1 dan berada di ambang kemenangan bersejarah.

Baca Juga  Sikap Presiden FIGC Terkait Vonis Tak Bersalah Francesco Acerbi

Detik-Detik Dramatis: Penyelamatan di Penghujung Waktu

Kekalahan tampak sudah di depan mata. Allegri melakukan segala perubahan ofensif, namun pertahanan Pisa tampak kokoh. Sampai kemudian, di masa injury time, Milan mendapat kesempatan dari sepak pojok. Bola yang diumpan ke kotak penalti sempat berhasil dibuang oleh pemain belakang Pisa, namun tidak sampai jauh.

Bola jatuh tepat di kaki Zachary Athekame, sekitar 25 meter dari gawang. Pemuda berusia 20 tahun itu tidak ragu. Ia melepaskan tembakan keras dan rendah yang menembus kerumunan pemain. Kiper Pisa, yang terhalangi pandangannya, terlambat bereaksi. Bola masuk ke sudut kiri gawang! San Siro meledak, Athekame berlari merayakan gol penyelamatnya, and skor menjadi 2-2 di detik-detik terakhir pertandingan. Wasit pun segera meniup peluit panjang, mengakhiri drama yang membuat degup jantung semua pendukung Milan berhenti sejenak.

Sorotan Performa Pemain: Pahlawan dan Pengalaman Pahit

Bintang Milan

  • Rafael Leão: Sekali lagi menjadi pembuka keran gol Milan. Selain golnya, pergerakannya di sayap kiri terus menjadi momok bagi pertahanan lawan.
  • Zachary Athekame: Pahlawan utama tanpa duda. Masuk sebagai starter pengganti Pulisic, ia tidak hanya mencetak gol penyelamat, tetapi juga menunjukkan kualitas teknis dan mental yang matang di panggung besar. Gol ini akan menjadi momen yang tak terlupakan dalam karier mudanya.

Bintang Pisa

  • Juan Cuadrado: Membuktikan bahwa pengalamannya sangat berharga. Ia tampil tenang dan menjadi pemimpin di lapangan, dengan gol penalti yang mengubah jalannya pertandingan.
  • M’Bala Nzola: Layak diacungi jempol atas golnya yang hampir menjadi penentu kemenangan.

Catatan Kurang Memuaskan

  • Mike Maignan: Mengalami malam yang kurang beruntung. Ia terlihat kurang mantap dalam menghadapi dua gol Pisa, sebuah hari yang jarang terjadi bagi kiper nomor satu Prancis itu.

Kata Pelatih: Refleksi dan Kebanggaan

Massimiliano Allegri (Milan): “Kami harus bersyukur bisa menyelamatkan satu poin dari situasi yang hampir mustahil. Tapi, ini adalah peringatan keras. Kami bermain dengan baik di babak pertama, tetapi kami lengah dan membiarkan mereka kembali ke pertandingan. Mentalitas dan konsentrasi selama 90 menit adalah sesuatu yang harus kami perbaiki dengan segera. Hasil ini terasa pahit manis.”

Luca D’Aversa (Pisa): “Saya tidak memiliki kata-kata untuk para pemain saya. Mereka memberikan segalanya di lapangan. Mendapatkan satu poin di San Siro adalah hasil yang fantastis, tetapi tentu saja ada sedikit kekecewaan karena kami sangat dekat dengan kemenangan. Namun, poin ini bisa menjadi momentum penting untuk perjalanan kami yang masih panjang.”

Dampak Langsung pada Papan Klasemen

Hasil imbang ini memiliki implikasi langsung yang signifikan bagi papan atas klasemen Serie A. AC Milan memang mempertahankan posisi puncak, tetapi dengan 18 poin, mereka kini hanya unggul dua poin dari trio pengejar: Inter, Napoli, dan Roma. Ketiga tim ini memiliki pertandingan yang tertunda dan bisa saja melampaui Milan jika meraih kemenangan.

Baca Juga  Athletic Bilbao Pemain Lokal Tampil Memukau dalam Kompetisi Terbaru

Bagi Pisa, satu poin berharga ini sedikit membawa angin segar. Mereka berhasil keluar dari posisi juru kunci, naik ke peringkat 18 dengan empat poin. Meski masih di zona degradasi, poin yang diraih di markas tim papan atas seperti Milan bisa menjadi modal moral yang sangat berharga dalam pertarungan bertahan hidup.

Posisi Tim Poin Main Menang Imbang Kalah Gol
1 AC Milan 18 8 5 3 0 18:10
2 Inter Milan 16 7 5 1 1 15:8
3 Napoli 16 7 5 1 1 14:7
4 Roma 16 7 5 1 1 13:6
18 Pisa 4 8 1 1 6 7:15

Pelajaran dan Proyeksi Ke Depan

AC Milan: Konsistensi adalah Kunci

Laga ini adalah pengingat yang berharga bagi AC Milan bahwa gelar juara tidak diraih hanya dengan mengandalkan skill individu. Konsistensi, fokus, dan rasa lapar harus dijaga sepanjang 90 menit dalam setiap laga, terlepas dari kualitas lawan. Kelemahan di lini tengah dan transisi bertahan menjadi hal yang harus segera dievaluasi oleh Allegri.

Di balik itu, munculnya bintang muda seperti Zachary Athekame adalah kabar gembira. Kedalaman skuad akan diuji, terutama dengan jadwal yang padat dan cedera yang menghampiri. Kembalinya Christian Pulisic nantinya akan memberikan lebih banyak variasi dalam serangan.

Pisa: Semangat untuk Bertahan

Untuk Pisa, pertandingan ini membuktikan bahwa mereka pantas bertarung di Serie A. Semangat dan taktik disiplin yang mereka tunjukkan bisa menjadi senjata ampuh untuk mengumpulkan poin-poin krusial di pertandingan selanjutnya.

Kesimpulan: Satu Poin yang Terasa Seperti Kemenangan dan Kekalahan

Skor 2-2 antara AC Milan dan Pisa adalah cerita tentang dua tim dengan tujuan yang sama sekali berbeda, namun sama-sama merasa belum puas. Bagi Pisa, ini hampir menjadi kemenangan epik, sementara bagi Milan, ini adalah penyelamatan yang melegakan sekaligus peringatan yang menyesakkan. Gol Zachary Athekame telah menyelamatkan Rossoneri dari krisis kepercayaan diri yang lebih dalam, namun laga ini membuktikan bahwa jalan menuju Scudetto musim ini akan sangat berliku dan penuh kejutan. Setiap pertandingan adalah final kecil, dan tidak ada lawan yang bisa dipandang sebelah mata.

Tetap ikuti perkembangan berita sepakbola terbaru dan analisis mendalam hanya di Score.co.id.