SCORE.CO.ID – Kekalahan mengejutkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak 32 besar All England 2025 atas Denmark yaitu Rasmus Kjaer/Frederik Soogard dengan skor 18-21, 21-15 dan 16-21 membuat BL alias Badminton Lovers Malaysia geram.
Padahal pasangan peringkat 5 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik bertujuan untuk membangun momentum di Kejuaraan All England 2025 dengan target impresif.
Apalagi, ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dikenal sebagai peraih medali perunggu Olimpiade dua kali, justru mengecewakan.
Meskipun ada pasangan diluar BAM Malaysia yaitu Goh Sze Fei/ Izzuddin dalam persaingan sehatnya untuk pasangan No. 1 negara setelah disalip terakhir kali tahun lalu.
Pasangan ini telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang menggembirakan, mencapai semifinal berturut-turut di India Open dan Indonesia Masters.
Nyatanya, dibawah kepemimpinan Herry IP tak membuat Aaron Chia/Soh Wooi Yik bersinar.
Padahal, Mantan Pelatih kepala ganda putra nasional asal Indonesia ini awalnya optimistis bahwa Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan mampu mengakhiri penantian Malaysia untuk meraih gelar ganda putra di All England 2025.
Sebagai catatan, terakhir kali Malaysia menangi kategori ini di All England 2025 adalah pada tahun 2007 melalui pasangan legendaris Koo Kien Keat / Tan Boon Heong, sementara Aaron / Wooi Yik muncul sebagai runner-up pada tahun 2019 dan 2024 lalu .
Nyatanya semua optimis itu menghasilkan hasil yang diluar prediksi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tersingkir langsung di babak 32 besar sekaligus membawa mereka tidak mendapatkan poin sama sekali di turnamen super 1000 ini.
BL Malaysia pun langsung ngamuk dan menyalahkan Herry IP yang tak berbuat selayaknya untuk idolanya tersebut.
“Entah siapa yang salah, sudah dilatih coach naga api tapi ganda putra no.1 Pelatnas Malaysia ini tetap saja gagal lolos 16 besar”, tulis akun Facebook @Athar Sport 2.
Dengan kekalahan ini bukan hanya 1 netizen Malaysia yang beropini menyedihkan juga banyak fans yang kecewa berat. Sekarang yang disalahkan justru Herry IP, padahal jelas belum 1 bulan membangun chemistry seharusnya tak perlu salah menyalahkan terlebih dulu
