SCORE.CO.ID – Indonesia sudah berbenah dalam cabor bulutangkis, ini artinya perombakan besar-besaran PBSI sudah dilakukan, termasuk kategori Tunggal Putri Indonesia.
Juru latih baru Pelatnas PBSI, Imam Tohari punya target ‘memboyong’ dua atau tiga tunggal putri Indonesia ke 10 besar dunia di tahun 2025.
Pada kepengurusan baru tahun depan, ia bakal ‘bahu membahu’ bersama asisten lelatih, Nunung Subandoro.
Total ada lima tunggal putri Indonesia utama yang dipanggil dalam pemusatan latihan yaitu, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih kepala tunggal putri Utama, Imam punya deretan prestasi yang menawan, ia sempat ‘memoles’ pebulutangkis elite Jepang, mulai dari Aya Ohori hingga Kento Momota pernah mendapatkan masukan darinya sebagai juru latih.
Saat dirinya ‘dipinang’ oleh PBSI, Imam mengaku sangat senang dan tertantang l.
Melatih tunggal putri tentu membuatnya harus melakukan penyesuaian kembali sebab sebelumnya ia melatih tunggal putra PB Djarum
“Bisa dipercaya PBSI lagi, saya sangat bersyukur”, ucapnya dilansir dari laman resmi PBSI.
“Memang selama ini saya melatih tunggal putra di PB Djarum”.
“Tetapi, ketika melatih di Jepang, saya juga sempat melatih tunggal putri”, jelasnya lagi.
“Bahkan, sektor ganda pun pernah saya pegang”
Saat ditanya bagaimana perbedaan saat melatih di luar negeri, ia mengaku punya perbedaan mendasar.
“Tentunya karakter pemain tunggal putra dan tunggal putri pasti berbeda, itu sudah terlihat jelas. Jadi, tugas saya adalah pendekatan lebih dalam dengan karakter masing-masing pemain”.
Lanjut kala ditanya soal prestasi, Imam sebut bahwa beberapa target ingin dicapai olehnya.
“Target prestasi yang ingin dicapai oleh tim tunggal putri tentu ada. Dalam beberapa bulan ke depan, mungkin dua bulan dari sekarang, ada turnamen besar All England” .
“Kemudian, ada Kejuaraan Dunia, Asian Games 2026, dan target jangka panjang Olimpiade 2028. Selain itu, untuk World Tour yang bersifat berjenjang, setiap bulan juga ada, kemenangan harus terus diupayakan”, timpalnya lagi.
Bahkan cita-cita terbesarnya adalah tunggal putri yang ia latih masuk 10 besar dunia.
“Harapannya, kami bisa meraih hasil terbaik di setiap turnamen yang diikuti.
Target saya tahun ini adalah menempatkan dua atau tiga tunggal putri Indonesia masuk 10 besar dunia”.
Jadi kita tunggu saja apakah semua harapannya bisa terkabul di tahun 2025 mendatang.