SCORE.CO.ID – Penyerang Adana Demirspor Mario Balotelli baru-baru ini dikabarkan coba menghidupkan kembali bara konflik dengan mantan manajer Liverpool Brendan Rodgers yang telah padam. Dalam sebuah wawancara di stasiun televisi TVPlay, ia dengan jelas menyebut Rodgers sebagai “bencana” dan mendeskripsikan sosoknya sebagai pelatih terburuk yang pernah melatihnya.
“Brendan Rodgers adalah pelatih terburuk yang pernah saya miliki. Ia adalah pelatih nomor satu dalam sesi latihan, terutama dalam menjaga penguasaan dan permainan bola-bola kecil. Namun, sebagai seorang manusia, ia adalah sebuah bencana,” ucap sang striker berusia 33 tahun itu kepada TVPlay, dikutip dari Dailymail.co.uk, (30/11/23).
Awal Mula Konflik Balotelli VS Rodgers
Konflik bermula ketika Balotelli bermain di bawah asuhan Rodgers setelah Liverpool memutuskan untuk mengontrak mantan bintang Manchester City itu dari AC Milan seharga £16 juta pada tahun 2014. Namun, selama di Liverpool, Balotelli kesulitan memaksimalkan performa terbaiknya sebagaimana ditunjukkan di klub-klub sebelumnya.
Hal itu membuat Balotelli mengalami paceklik gol. Dibawah asuhan Rodgers, ia hanya mencetak satu gol dalam 16 penampilan Liga Premier dan hanya berhasil mencetak empat gol dalam total 28 pertandingan. Karena itu, Liverpool pun meminjamkan sang striker kembali ke AC Milan.
Balotelli dan Rodgers Saling Sindiran
Namun, setelah Balotelli hijrah ke Nice setelah sebelumnya berada di tangan Jurgen Klopp, ia mulai terang-terangan menunjukkan perselisihan dengan Rodgers di muka publik. Tampaknya, pemain yang pernah dijuluki Super Mario ini kesal lantaran eks bosnya itu melontarkan joke receh yang dinilai merugikannya.
Dalam pernyataan tidak langsung, Rodgers sempat menyebut jika pemain berkebangsaan Italia itu merupakan “pemain bola terbaik” yang pernah dilatih. Lebih lanjut, ia menambahkan jika Balotelli – yang hanya menghabiskan waktu satu musim di Anfield – merupakan “pemain yang fantastis”.
Kemudian, Balotelli pun menanggapi pernyataan Rodgers di Twitter – yang sekarang dikenal sebagai X. Dalam cuitannya, ia menyatakan, “Brendan Rodgers, Anda juga manajer terbaik yang pernah saya miliki. Luar biasa.” Cuitan itu disertai emoji menangis-tertawa dan ciuman.
Imbas Performa Buruk Balotelli
Balotelli dan Rodgers menghabiskan waktu selama satu musim yang penuh gejolak bersama di Liverpool pada musim 2014-2015. Dan, mereka saling “menikmati hubungan” penuh permusuhan satu sama lain. Tampaknya, eks pentolan Manchester City itu tak cocok dengan gaya pengaturan Rodgers – disaat Liverpool berada dalam kesulitan dalam mentransfer Luis Suarez.
Imbas jangka panjangnya, Balotelli mendapat sedikit atensi dari Jurgen Klopp yang sempat menggantikan Rodgers di tahun 2015 sebagai pelatih kepala, sebelum dirinya dipinjamkan ke AC Milan. Sang striker terpaksa melakukan latihan sendiri selama pramusim. Setelah itu, ia gabung ke OGC Nice dengan status bebas transfer pada hari batas waktu.
Main di Liga Utama Turki
Saat ini, Balotelli tercatat sebagai penyerang dari klub Adana Demirspor setelah hijrah dari FC Sion musim lalu, 2022/2023. Sebagaimana diketahui, klub bola Adana Demirspor merupakan salah satu klub sepak bola yang berlaga di liga utama sepak bola Turki, yaitu Super League.