SCORE.CO.ID – Kapten Persela Lamongan mengaku pernah menolak tawaran Barcelona untuk merekrutnya saat dirinya berseragam Mitra Kukar.
Saat diwawancarai banyak warganet berspekulasi bahwa Zulham Zamrun berhalusinasi.
Tetapi ia menjelaskan saat itu, timnya tengah menggelar pemusatan latihan di Spanyol. Di negeri matador itu, Zulham Zamrun Cs pun berkesempatan melakukan sederet laga uji coba bersama tim-tim Spanyol.
Zulham saat itu sebagai penyerang dan dihubungi pihak Barcelona B untuk masuk dalam skuadnya
“Jadi, waktu itu kan Mitra Kukar lagi TC di Spanyol selama 20 hari. Jadi disana kita lawan Atletico Madrid, lawan Espanyol, Valencia, Barcelona B, Spanyol Legend, ada tim kampung,” kata Zulham Zamrun dikutip dari youtube Vivagoal Indonesia oleh SCORE. CO. ID, Senin (25/03/2024).
Penyerang kelahiran tahun 1988 ini mengaku bahwa Barcelona tertarik menggunakan jasanya. Bahkan ia dipanggil oleh Bos langsung.
“Selepas main di kamar ganti saya di panggil sama Bos Oni. Dia bilang ke Saya kamu mau gak main disini? ” tambahnya lagi.
Tak hanya berhenti begitu saja, Zulham langsung menyahut bahwa dirinya setuju.
“Saya bilang wah beneran ini bos? Saya bilang kalo beneran mau kita bisa buat surat kerjasama dengan Barcelona,” lanjutnya lagi.
“20 hari Saya disana terasa hidup selama 2 tahun. Bahasa bisa gampang dimengerti. Makanan sedikit susah tapi saya ingat si bos selalu katakan satu hal pada saya.”
Bahkan Bos Oni juga menanggapi Zulham Zamrun dengan ngebet mengajaknya bermain.
“Ngapapa kamu disini saja. Tiap bulan saya kirim uang ke kamu,” balasnya.
Mengingat semua yang dikatakan Bos Oni, Zulham sangat menyesal seumur hidupnya.
“Cuman ya itu, gobloknya saya nggak mau, menyesal sih,” kata Zulham lagi.
Setelah bertahun-tahun berlalu, Zulham menyadari bahwa keputusannya menolak Barcelona B adalah hal yang salah. Dirinya pun mengaku menyesal dengan keputusannya itu.
“Jadi ya itu, sekarang kalau mau di flashback ke belakang, bodoh,” tambahnya.
Meski begitu, Zulham Zamrun tetap menemukan jalan suksesnya sendiri meskipun tidak main di Barcelona.
Diantaranya, ia sukses menjadi juara Piala Presiden 2015 bersama dengan Persib Bandung. Selain itu, ia juga pernah meraih gelar Piala Indonesia bersama dengan PSM Makassar.
Tapi dengan pencapaian banyak warganet yang menyebutnya “Halu” karena merasa dibutuhkan di Barcelona B.
