Yuta Watanabe Siap Pensiun dari Timnas Jepang Jika Gagal di FIBA World Cup 2023

Yuta Watanabe Siap Pensiun dari Timnas Jepang Jika Gagal di FIBA World Cup 2023

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Pebasket Jepang, Yuta Watanabe siap tampil maksimal pada ajang FIBA World Cup 2023 . Watanabe akan memimpin timnya yang akan bertanding di depan publik sendiri di Okinawa mulai 25 Agustus 2023. Selain Jepang, negara yang bertindak menjadi tuan rumah lainnya adalah Filipina dan Indonesia.

Yuta Watanabe selama kariernya bersama Tim Nasional Jepang telah memakan waktu selama satu dekade. Dalam empat tahun terakhir, ia telah bermain di Piala Dunia, Olimpiade Tokyo, dan Piala Asia, serta selalu tampil pada setiap kompetisi yang negaranya ikuti.

“Membawa Hinomaru (motif bendera Jepang) merupakan tanggung jawab, dan tidak bisa dianggap enteng,” Kata Watanabe kepada Basket Count.

Pada kompetisi sebelumnya, Jepang lebih banyak menerima kegagalan. Di Piala Dunia 2019, Jepang selalu menerima kekalahan di setiap pertandingannya secara beruntun.

Turnamen yang digelar di China ini, Jepang memainkan sebanyak lima laga melawan Turki, Ceko, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Montenegro.

Sementara pada ajang Olimpiade Tokyo, Jepang yang berlaku sebagai tuan rumah harus menelan kenyataan pahit kembali. Jepang yang satu grup bersama Argentina, Spanyol, dan Slovenia yang menjadi pemuncak klasemen Grup C, mengalami kekalahan beruntun dan otomatis gagal melaju ke babak berikutnya.

Asia Cup 2022 menjadi ajang yang belum lama Jepang ikuti. Walaupun akhirnya dapat meraih kemenangan atas Kazakhstan dan Suriah pada fase grup, namun Jepang masih harus puas duduk di posisi dua karena tidak bisa mengalahkan Iran.

Dengan begitu, Jepang masih lolos ke babak kualifikasi perempat final. Di babak tersebut, Jepang dapat meraih kemenangan atas Filipina. Namun langkah Jepang harus terhenti pada babak perempat final setelah kalah dari Australia yang pada akhir kompetisi berhasil keluar menjadi juara.

Baca Juga  Perbasi gandeng Basket-ID bentuk liga 3x3

Pengalaman tersebut tentu masih terasa pahit bagi Watanabe dan kawan-kawan. Mereka bertekad untuk meraih hasil maksimal pada ajang nanti.

“Sebagai seorang pemimpin, saya menemukan diri saya dalam posisi untuk memimpin tim menuju kemenangan. Tetapi dalam kompetisi internasional, kami telah menderita lima kekalahan beruntun di Piala Dunia dan tiga kekalahan beruntun di Olimpiade Tokyo. Sebagai pemain kunci, saya percaya saya harus memenuhi tanggung jawab saya di sana,” katanya.

Watanabe bertekad membawa Jepang untuk bisa berkompetisi di Olimpiade Paris. Jika target tersebut tak tercapai atau tidak bisa meraih hasil maksimal pada FIBA World Cup 2023 nanti, Watanabe siap untuk berhenti menjadi pemain tim nasional.

“Tidak seorang pun, baik para pemain maupun penonton ingin melihat kami kalah. Jika kami berakhir dengan serangkaian kekalahan lagi, saya siap melepas seragam tim nasional saya,” ujar Watanabe.

Jepang sebenarnya bisa juga lolos ke Olimpiade Paris 2024 melalui kualifikasi Olimpiade selain menjadi tim terbaik di Asia berdasarkan klasifikasi final pada FIBA World Cup 2023 nanti.(Barkah Hijratul Asyuro)***