Xavi Hernandez Keras Terhadap Kebohongan Jurnalis

Xavi Hernandez Keras Terhadap Kebohongan Jurnalis SCORE.CO.ID

SCORE.CO.ID – Xavi Hernandez menegaskan sikapnya yang tak dapat mentolerir kebohongan dengan menuntut seorang jurnalis karena pemberitaan yang merugikan di media.

Pelatih Barcelona tersebut, yang dikenal karena prinsip-prinsipnya yang teguh, mengambil langkah hukum terhadap Manuel Jabois atas klaim yang disampaikannya.

Klaim tersebut bermula dari pesan yang diklaim Jabois telah diterimanya dari Xavi, yang berisi kritik terhadap artikel yang ditulisnya pada tahun 2018.

Jabois mengaku bahwa Xavi telah menggunakan kata-kata kasar dan membawa isu-isu pribadi dalam pesan tersebut.

Akan tetapi, Xavi menegaskan bahwa klaim tersebut adalah kebohongan dan dia tidak akan membiarkan tuduhan palsu merusak reputasinya.

Xavi Hernandez Mengambil Tindakan Hukum Terhadap Jabois Setelah Klarifikasi

Sehari setelah klaim kontroversial itu muncul, Manuel Jabois mengklarifikasi melalui artikel di El Pais bahwa berita tersebut hanyalah rekayasa.

Jabois mengakui bahwa dia tidak pernah menghubungi Xavi atau menulis surat kepada pelatih Barcelona itu.

Meskipun Jabois telah mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar, Xavi tetap merasa kesal karena namanya telah tercoreng oleh klaim palsu tersebut.

Akibatnya, Xavi memutuskan untuk melanjutkan tindakan hukum terhadap Jabois atas pembuatan berita bohong yang telah merugikan reputasinya.

Tuntutan Hukum Terhadap Jurnalis atas Klaim Palsu

Xavi Hernandez kembali menjadi sorotan setelah dia mengambil tindakan hukum terhadap seorang jurnalis atas klaim palsu yang merugikan namanya.

Dalam kasus ini, Xavi bahkan mengungkapkan bahwa dia tidak mengenal siapa Manuel Jabois dan tidak memiliki kontak dengannya.

Tindakan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh pelatih berusia 44 tahun ini terhadap jurnalis.

Sindiran Terhadap Ramon Besa

Beberapa waktu yang lalu, Xavi juga menyindir jurnalis lain, Ramon Besa, yang menggambarkan Barcelona sebagai badut di Eropa setelah kekalahan dari Shakhtar Donetsk.

Sikap tegas Xavi dalam menegakkan kebenaran dan melindungi reputasinya dari tuduhan palsu menunjukkan komitmen dan prinsipnya yang kuat terhadap integritas dan profesionalisme.

Langkah ini juga memberikan pesan jelas bahwa dia tidak akan segan untuk melawan ketidakbenaran, terlepas dari siapa pelakunya.

Tindakan hukum ini menegaskan komitmen Xavi untuk melindungi nama baiknya dan menegakkan kebenaran terhadap tuduhan yang tidak berdasar.

Hal ini tampaknya menjadi sebuah sikap tegas dari Xavi sekaligus memberitahukan kepada publik bahwa dia tidak akan mentolerir kebohongan atau fitnah yang dapat merusak integritasnya sebagai seorang profesional.

Xavi Hernandez: Menegakkan Batas dan Kebenaran

Xavi Hernandez dengan tegas menegaskan bahwa tindakan hukum yang diambilnya terhadap Jabois adalah langkah yang wajar dan pantas dilakukan.

Dia mengungkapkan bahwa meskipun dia siap menerima kritik, namun kritik tersebut harus tetap dalam batas yang etis.

“Dalam dunia jurnalistik, kritik adalah hal yang wajar, tapi harus ada batasnya,” ujar Xavi seperti dikutip oleh ESPN.

Baginya, kebohongan atau rekayasa dalam pemberitaan adalah sesuatu yang tidak bisa ditolerir. Dia yakin bahwa tindakan yang diambilnya adalah langkah yang tepat untuk menegakkan kebenaran dan menghukum mereka yang telah melanggar batas-batas integritas dan profesionalisme.

Exit mobile version