SCORE.CO.ID – Bek Bayer Leverkusen, Alejandro Grimaldo, memberikan pujian khusus kepada Xabi Alonso sebagai pelatih yang istimewa.
Pada tahun 2022, Alonso ditunjuk sebagai pelatih Bayer Leverkusen, dan kemudian Grimaldo bergabung dengan klub tersebut pada musim panas 2023.
Musim 2023/2024 telah menjadi puncak kesuksesan bagi Leverkusen di Bundesliga. Saat ini, mereka menduduki peringkat teratas klasemen sementara Liga Jerman.
Dalam 24 pertandingan, Leverkusen berhasil mengumpulkan 64 poin. Mereka unggul 10 poin dari Bayern Munich yang berada di peringkat kedua.
Xabi Alonso: Pelatih yang Istimewa
Alejandro Grimaldo dengan tulus mengungkapkan bahwa alasan dia bergabung dengan Bayer Leverkusen adalah karena kehadiran Xabi Alonso sebagai pelatih.
Menurutnya, BayArena menjadi pilihan menarik setelah dia menyadari bahwa Alonso bukanlah pelatih biasa-biasa saja, melainkan sosok yang istimewa.
Grimaldo menjelaskan bahwa Alonso memiliki visi yang jelas tentang gaya bermain yang ingin diterapkan, dan lebih dari itu, Alonso juga sangat memahami bagaimana memperlakukan setiap pemain dengan baik.
“Bagi saya, Alonso adalah pelatih yang sangat istimewa. Saya datang ke sini karena dia, dia telah memperlakukan saya dengan sangat baik dan membantu saya beradaptasi dengan cepat,” ungkap Grimaldo.
Lebih lanjut, Grimaldo menekankan bahwa keistimewaan Alonso terletak pada kemampuannya untuk mengkomunikasikan setiap konsep dengan jelas, memperlakukan para pemain dengan bijaksana, serta menuntut mereka dengan penuh rasa percaya diri tanpa mengurangi semangat mereka.
Uniknya Cara Alonso Memperlakukan Pemainnya
Alejandro Grimaldo memberikan contoh tentang bagaimana Xabi Alonso memperlakukan para pemainnya, terutama ketika Bayer Leverkusen sedang mengalami performa yang buruk.
Grimaldo mengungkapkan bahwa Alonso tidak marah atau menekan mereka, dia pun menyampaikan yang pernah dialami “Saya ingat ketika kami bermain melawan Stuttgart di babak pertama, kami berada dalam kondisi yang sangat buruk.”
“Alonso datang di babak kedua dan mengatakan sesuatu seperti ‘Saya tidak peduli apakah kita menang atau kalah, yang penting adalah kita harus bermain sesuai gaya permainan yang kita kenal.”
“Ia menuntut beberapa hal, tetapi ia juga berkata: ‘Saya tidak peduli dengan hasilnya, yang saya inginkan adalah agar kita bermain sesuai dengan gaya yang kita kenal.’ Setelah itu, kami keluar di babak kedua dan permainan kami benar-benar berbeda,” ujar Grimaldo.
Klasemen Liga Jerman
Berikut adalah klasemen sementara Liga Jerman:
● Leverkusen – 64 poin dari 24 pertandingan (20 menang, 0 kalah, 4 seri, 61 gol dicetak, 16 gol kebobolan, selisih gol +45).
● Bayern Munich – 54 poin dari 24 pertandingan (17 menang, 4 kalah, 3 seri, 65 gol dicetak, 28 gol kebobolan, selisih gol +37).
● Stuttgart – 53 poin dari 25 pertandingan (17 menang, 6 kalah, 2 seri, 57 gol dicetak, 31 gol kebobolan, selisih gol +26).
● Dortmund – 44 poin dari 24 pertandingan (12 menang, 4 kalah, 8 seri, 48 gol dicetak, 30 gol kebobolan, selisih gol +18).
● Leipzig – 43 poin dari 24 pertandingan (13 menang, 7 kalah, 4 seri, 53 gol dicetak, 31 gol kebobolan, selisih gol +22).
● Frankfurt – 37 poin dari 24 pertandingan (9 menang, 5 kalah, 10 seri, 38 gol dicetak, 31 gol kebobolan, selisih gol +7).
● Hoffenheim – 33 poin dari 24 pertandingan (9 menang, 9 kalah, 6 seri, 43 gol dicetak, 44 gol kebobolan, selisih gol -1).
● Bremen – 30 poin dari 24 pertandingan (8 menang, 10 kalah, 6 seri, 33 gol dicetak, 37 gol kebobolan, selisih gol -4).
● Freiburg – 30 poin dari 24 pertandingan (8 menang, 10 kalah, 6 seri, 32 gol dicetak, 44 gol kebobolan, selisih gol -12).
● Augsburg – 29 poin dari 24 pertandingan (7 menang, 9 kalah, 8 seri, 39 gol dicetak, 41 gol kebobolan, selisih gol -2).
