SCORE.CO.ID – Wiljan Pluim dipastikan bukan lagi bagian dari tim PSM Makassar. Setelah tujuh tahun bersama Juku Eja, pemain asal Belanda tersebut harus meninggalkan klub dalam situasi yang tidak ideal.
Teka-teki mengenai masa depan Wiljan Pluim telah muncul beberapa pekan lalu. Pasalnya, pemain berusia 34 tahun ini tidak masuk dalam skuad PSM Makassar selama beberapa laga di BRI Liga 1 maupun Piala AFC.
Wijan Pluim ‘hilang’ dari delapan laga terakhir PSM Makassar dan telah kembali ke Belanda sejak September 2023. Meskipun beberapa pemain asing sempat pulang, namun Pluim tetap berada di Belanda.
Kini, setelah menjadi misteri selama beberapa waktu, status Wiljan Pluim di skuad PSM Makassar akhirnya terungkap. Untuk informasi lebih lanjut, mari simak ulasan berikut.
Wiljan Pluim Meninggalkan PSM Makassar Setelah absen cukup lama dari skuad, PSM Makassar akhirnya membuat keputusan mengenai masa depan Wiljan Pluim. Aksa Mahmud, bos Bosowa Group yang menjadi sponsor PSM Makassar, memastikan bahwa pemain asal Belanda itu tidak lagi bagian dari tim.
Pelatih Bernardo Tavares, dalam mengomentari situasi ini, mengaku bahwa dia kurang mengetahui secara rinci peristiwa yang terjadi di level manajemen. Tavares menjelaskan bahwa fokus utamanya adalah meracik taktik dan memaksimalkan pemain yang tersedia.
“Saya hanya pelatih di tim ini. Saya bukan direktur atau CEO tim ini. Tugas saya adalah mengembangkan pemain-pemain. Jadi, saya tidak memiliki banyak informasi mengenai pernyataan tersebut,” ungkap Bernardo Tavares.
Selama tujuh tahun bermain untuk PSM Makassar, Wiljan Pluim telah menjadi legenda bagi klub tersebut. Pemain asal Belanda ini datang ke PSM pada tahun 2016 dan tidak pernah pindah ke klub lain selama bermain di Indonesia.
Selama karirnya di PSM, Wiljan Pluim mencatatkan 178 penampilan, dengan torehan 47 gol dan 51 assist. Pencapaiannya termasuk membantu PSM meraih gelar juara Piala Indonesia 2018/2019 dan BRI Liga 1 2022/2023.
Wiljan Pluim adalah legenda bagi PSM Makassar, meskipun perpisahan ini terasa kurang mengenakan.