Score – Welber jadi salah satu nama yang cukup lama menjalani pemusatan latihan (TC) skuad Garuda Asia.
Dia bahkan jadi pemain diaspora pilihan pertama yang terus diandalkan oleh pelatih Bima Sakti.
Saat di Jerman, pemain yang memperkuat Sao Paulo U-17 ini juga jadi andalan di sektor bek.
Saat melawan Ekuador di laga pembuka lalu, permainannya cukup solid dan tenang di lini belakang.
Welber Jardim menjelaskan dia mendapatkan sambutan yang positif saat rekan setimnya tahu dia akan bermain di Piala Dunia U-17 2023.
Ibunya juga memberikan restu agar dia bisa terbang untuk melakukan persiapan dengan skuad Garuda Asia.
Hal ini yang membuat dia semakin yakin untuk terbang ke Indonesia.
“Para pemain menjadi gila (tertawa). ‘Kamu pasti akan pergi, kan? Ini adalah Piala Dunia, kesempatan sekali seumur hidup,’ kata mereka, dan sejujurnya, mereka benar.”
Menariknya, saat tiba di Indonesia dia membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Bahkan, dia sempat sakit perut karena makanan Indonesia terlalu pedas.
Namun, perlahan dia sudah nyaman dan mulai menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
“Rasanya sangat berbeda. Saya pergi untuk makan hidangan daging dan berpikir bahwa itu akan seperti di Brasil.”
“Tetapi mereka menggunakan banyak lada di sini, dan saya tidak terbiasa dengan itu. Saya jadi sakit perut.”
“Namun sekarang sudah tidak apa-apa lagi,” ujarnya.
Terbang dari Brasil, Welber harus menempuh jarak hingga 15 ribu kilometer untuk bermain di Piala Dunia U-17 2023.
Dia menegaskan bahwa hal tersebut sudah tidak jadi masalah.
Menurutnya, ajang tersebut akan coba dimaksimalkan untuk menambah pengalaman.
“Saya sangat senang bisa bermain di Piala Dunia.”
“Ini adalah impian setiap anak yang menyukai sepak bola.”
“Saya telah meraih kesempatan saya, dan sekarang saya akan memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujarnya.
Demi membela skuad Garuda Asia, dia siap berpindah posisi.
Bahkan, saat pelatih Bima Sakti membutuhkan, Welber siap bermain di posisi striker.
“Jika perlu, saya akan bermain di depan!,” nya.
