SCORE.CO.ID – Copa America 2024 di Kansas City, Kansas, menjadi sorotan dunia sepak bola bukan hanya karena performa tim yang berlaga, tetapi juga karena cuaca ekstrem yang mempengaruhi jalannya pertandingan.
Pada pertandingan antara Peru dan Kanada, suhu udara mencapai lebih dari 100 derajat Fahrenheit (sekitar 38 derajat Celcius) dengan tingkat kelembapan di atas 50 persen.
Insiden Wasit Pembantu yang Pingsan
Pada menit ke-49, dalam kondisi cuaca yang sangat panas, wasit pembantu dari Guatemala, Humberto Panjoj, mengalami insiden yang mengejutkan.
Panjoj, yang berada di sisi lapangan yang terkena sinar matahari langsung, pingsan di tengah-tengah pertandingan.
Kejadian ini memaksa pertandingan dihentikan sementara untuk memberikan pertolongan medis.
Tindakan Cepat Penjaga Gawang Kanada
Penjaga gawang Kanada, Maxime Crépeau, adalah orang pertama yang menyadari kondisi Panjoj, Crépeau segera memberi isyarat kepada tim medis untuk memberikan bantuan.
Tim medis bergerak cepat dan membawa Panjoj keluar lapangan menggunakan tandu, meskipun situasinya mengkhawatirkan, Panjoj sempat berdiri sebelum ditempatkan di tandu, memberikan sedikit rasa lega bagi pemain dan penonton.
Dampak Cuaca pada Pemain Lain
Cuaca panas yang ekstrim tidak hanya mempengaruhi Panjoj. Pada pertandingan sebelumnya, bek Uruguay, Ronald Aurajo, juga mengalami masalah kesehatan akibat panas.
Aurajo dilaporkan merasa pusing dan mengalami penurunan tekanan darah yang disebabkan oleh dehidrasi.
Masalah kesehatan ini memaksanya meninggalkan lapangan dalam kemenangan 3-1 Uruguay atas Panama.
Cuaca Ekstrem dan Pengaruh Terhadap Pertandingan
Copa America 2024 diselenggarakan di berbagai kota di Amerika Serikat selama musim panas, yang terkenal dengan suhu tinggi dan kelembaban yang berat.
Kondisi ini menambah tantangan bagi para pemain dan ofisial yang harus bertanding dalam kondisi yang tidak ideal.
Tim-tim seperti Argentina dan Brasil, yang diharapkan tampil kuat, harus menghadapi bukan hanya lawan di lapangan tetapi juga kondisi cuaca yang menantang.
Keselamatan dan kesehatan para peserta menjadi prioritas dalam turnamen ini, insiden seperti yang dialami oleh Panjoj dan Aurajo menunjukkan perlunya perhatian ekstra terhadap kondisi fisik para pemain dan ofisial.
Langkah-langkah pencegahan seperti hidrasi yang cukup dan jeda pendinginan mungkin perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.