SCORE.CO.ID – Wasit biang kerok emangnya ada? Tentu saja setiap laga sepakbola pasti pernah mendapatkan referee yang tak adil. Termasuk kejadian pada Liga 1 musim 2024/2025.
Sejauh ini, sudah ada total 22 penalti yang mewarnai jalannya kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 hingga pekan ke-10. Dari semua hukuman tersebut, terdapat dua wasit yang terhitung paling rajin memberikan penalti ini.
Dua wasit ini tercatat paling sering menjatuhkan hukuman penalti selama bertugas pada awal musim ini. Keduanya memang termasuk paling sibuk dalam mendapatkan penugasan karena sudah sama-sama lima kali memimpin pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025.
Sejauh ini, setidaknya sudah ada lima wasit yang telah memimpin lima pertandingan. Namun, catatan penugasan terbanyak masih menjadi milik pengadil asal Pekanbaru, Rio Permana Putra, yang bertugas sebanyak enam kali.
1. Nendi Rohaendi
Wasit asal Bandung, Nendi Rohaendi, menjadi salah satu pengadil yang cukup aktif dipercaya Komite Wasit PSSI untuk memimpin jalannya pertandingan BRI Liga 1 musim ini. Sebab, ia sudah lima kali mendapatkan penugasan.
Nendi Rohaendi tercatat bertugas sebagai wasit utama pada laga Borneo FC vs Bali United (2-0), Barito Putera vs Persik Kediri (2-2), PSBS Biak vs Madura United (2-1), PSS Sleman vs Malut United (0-1), dan Semen Padang vs Dewa United (1-8).
Dari seluruh penugasan tersebut, dia tercatat telah memberikan tiga hukuman penalti. Jumlah ini menjadi yang terbanyak hingga pekan ke-10 BRI Liga 1 musim ini. Yang menarik, dua penalti di antaranya diberikan pada laga Barito Putera vs Persik Kediri.
2. Amri Nurhadi
Wasit yang tercatat paling sering menjatuhkan hukuman penalti hingga pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 ini ialah Amri Nurhadi. Berdasarkan data yang dihimpun dari situs PT LIB, dia telah mendapatkan lima kali penugasan pada awal musim ini.
Dari total lima pertandingan tersebut, wasit asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, itu telah menunjuk titik putih sebanyak empat kali. Ini menjadi jumlah yang paling banyak di antara seluruh wasit yang bertugas.
Masing-masing penalti itu diberikan pada laga Semen Padang vs PSS Sleman (1-0), Dewa United vs Madura United.
Kedua wasit ini dijuluki “doyan memberikan penalti”, sedikit pelanggaran mengeluarkan kartu, jatuh dikotak penalti langsung memberikan tendangan penalti.
