Score – Pemerintah sedang menggodok peraturan yang melandasi Papua sebagai provinsi olahraga dalam upaya pengembangan talenta atlet di Indonesia, kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Saya kira pengembangan olahraga Papua aturan landasannya sedang digodok, ada landasannya,” kata Ma’ruf Amin saat menyampaikan sambutan dalam forum dialog bersama tokoh olahraga Papua di Stadion Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan keputusan pemerintah sudah bulat untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga.
Guna menindaklanjuti komitmen itu, pemerintah sedang menyusun langkah lanjutan pengembangan olahraga di Papua sesuai masukan dan kajian dari lembaga terkait, termasuk aspirasi dari masyarakat Papua.
Menurut Wapres Papua memiliki banyak talenta atlet dari berbagai cabang olahraga di tingkat nasional maupun mancanegara.
Selain itu, Papua juga dilengkapi dengan venue olahraga berkelas internasional dari berbagai cabang olahraga yang sebagian diwariskan dari perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021.
“Potensinya besar dan pemerintah sudah melakukan hal yang besar, yaitu membangun stadion megah ini (Stadion Papua Bangkit), sebagai salah satu stadion termegah di Indonesia,” katanya.
Ma’ruf mengatakan salah satu capaian prestasi yang diraih Papua dalam ajang olahraga adalah perhelatan PON XX yang sukses digelar pada 2–15 Oktober 2021.
“Saya saksikan sendiri kehebatan Papua menyambut olahraga dan di Papua banyak talenta di sepak bola dan cabang olahraga lain, dan masyarakat Papua cinta olahraga,” katanya.
Sebelumnya dalam agenda yang sama, mantan pemain sepak bola Indonesia Jack Komboy mendorong pemerintah untuk segera menetapkan dasar hukum bagi Papua sebagai provinsi olahraga.
“Dasar hukum Papua sebagai provinsi olahraga perlu segera diwujudkan melalui keputusan presiden, peraturan presiden, maupun aturan turunan lainnya untuk mendukung status Papua menjadi provinsi olahraga,” kata Komboy yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRD Provinsi Papua.
Hadir pada acara dialog tokoh olahraga, Ketua KONI Papua Kenius Kogoya, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Papua Jaya Kusuma, Sekretaris Umum (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Papua Simson Rumbiak, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih Try Setyo Guntoro, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Papua Jack Komboy.